Riccardo Calafiori Resmi Gabung Arsenal, Walter Sabatini: Ini Bencana Bagi Liga Italia!

Meskipun dikabarkan harga jasa yang harus ditebus Arsenal demi datangkan Calafiori sangat tinggi, mereka tetap siap dan menyetujuinya.

The Gunners pun telah menyiapkan uang sebesar 50 Juta euro atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 881 miliar.

“Arsenal telah menyetujui persyaratan kontrak Riccardo Califiori hingga Juni 2029, Arsenal dan Bologna juga mendiskusikan soal biaya, karena memang pertimtaan tetap berada pada kisaran 50 juta euro, ” Ucap Fabrizio Romano, pakar transfer asal Itali itu.

Namun sayang, rupanya rencana transfer Califiori dari Bologna ke Arsenal menuai komentar Walter Sabatini, mantan direktur olahraga AS Roma dan Lazio.

Ia mengatakan bahwa kepergian bek Bologna yang berjuluk Hibrida Paolo Maldini akan menimbulkan bencana bagi Liga Italia.

Sabatini juga menilai akan terjadi penurunan kualitas Liga Italia, jika pemain hebat yang terbilang masih muda seperti Calafiori harus memilih berkarier di luar Negeri Piza.

BACA JUGA:Gagal Dapatkan Sesko, Arsenal Prioritaskan Gelandang Baru dan Pemain Bertahan

“Bahaya! ini bakal jadi bencana ketika pemain muda yang kuat seperti dia meninggalkan kami” Ujar Sabatini.

“Nilai 45 juta Euro memang jumlah yang sangat besar, tetapi saya pikir itu adalah syarat minimal untuk pemain sekelas dia, berkaki kidal, kuat secara fisik, berwibawa juga memiliki kepiawaian dalam bermain, ” tambahnya.

Sedangkan di sudut lain, Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal memberikan komentarnya terkait maneuver Arsenal yang mungkin dinilai terlalu cepat dalam bursa transfer Liga Inggris musim 2024.

Menurutnya, maneuver Arsenal di bursa transfer Liga Inggris memang cukup agresif apalagi sudah berada di penghujung masa transfer.

“Saya pikir kedua hal terkait masuk dan keluarnya pemain dalam klub wajar, sebab ada hal-hal yang harus kami tingkatkan, itu sudah pasti dan kami akan berusaha melakukannya,” ucap Mikel Arteta.

“Namun memang pasar itu rumit. Karenanya, kami sangat agresif dan bertekad dengan gagasan yang jelas tentang apa yang ingin kami lakukan. Dan semuanya akan bergantung pada bagaimana menemukan kesepakatan yang tepat pada waktu yang tepat pula,” tambahnya.

(Noviana firdausi)

Sumber: