Kepala BNPB Serahkan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Papua Nugini di Bandara Port Moresby

Kepala BNPB Serahkan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Papua Nugini di Bandara Port Moresby

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini mendarat di Bandara Internasional Jackson, Port Moresby, Selasa pagi, 9 Juli -BNPB-

HARIAN DISWAY - Pesawat yang membawa rombongan delegasi Indonesia berikut bantuan kemanusiaan mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby, Papua Nugini, Selasa, 9 Juli 2024 pukul 09.05 waktu setempat atau sekitar pukul 06.05 WIB.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama rombongan turun dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko, Menteri Pertahanan selaku Menteri Koordinator Bidang Kebencanaan Papua Nugini Dr. Billy Joseph, PhD, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandi. 

Kepala BNPB mewakili Pemerintah Indonesia di Port Moresby untuk mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan dan memastikan bahwa dukungan internasional yang dibawa telah tiba kemudian diserahterimakan dalam kondisi baik.

BACA JUGA:Presiden Lepas Bantuan Kemanusiaan Untuk Afghanistan dan Papua Nugini

Sebelumnya, bantuan kemanusiaan senilai 17,5 miliar itu dilepas Presiden Joko Widodo dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024. 

Setibanya di Port Moresby, pihak otoritas Bandara Internasional Jacksons segera membongkar isi perut pesawat cargo yang membawa bantuan kemanusiaan disaksikan Kepala BNPB, Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Menteri Pertahanan selaku Menteri Koordinator Bidang Kebencanaan Papua Nugini, Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini dan para pejabat setempat.

Bantuan yang diberikan dengan total 80,5 ton itu terdiri dari 20 set tenda pengungsi, 300 set tenda keluarga, 50 set genset 5kVA, 15 unit lampu solar, 500 paket obat-obatan, 1.000 paket peralatan kebersihan, 1.000 set peralatan memasak, 2.000 lembar matras, 2.000 lembar selimut, 1.000 paket sembako, 4.000 paket makanan siap saji, 500 box air mineral kemasan 600 ml, 1.000 box mie instan dan 1.000 tas beras dengan masing-masing seberat 5kg.

BACA JUGA:Prabowo dan Raja Yordania Duduk Bersama, Bahas Peningkatan Bantuan Untuk Gaza

Selain itu, bantuan obat-obatan lebih dari 9 ton dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia senilai 1,5 miliar turut disalurkan dan terdiri dari paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, hygiene kit, water purifier, serta obat-obatan pelayanan dasar.

Upacara serah terima bantuan kemudian dilaksanakan di ruang VIP Bandara Jacksons. Kepala BNPB menunjuk Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) bersama Lusate Laso Mana yang bertindak sebagai Direktur Penanggulangan Bencana Nasional Papua Nugini.

Agenda dilanjutkan dengan penyerahan plakat diplomatik kedua negara tersebut antara Kepala BNPB dan Menteri Pertahanan Papua Nugini. Suharyanto menyampaikan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk inisiatif Pemerintah Indonesia untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana tanah longsor di Provinsi Enga yang terjadi pada akhir Mei 2024 dan telah menewaskan lebih dari 600 jiwa.


Kepala BNPB mewakili Pemerintah RI disambut oleh Menlu Papua Nugini dan Dubes RI untuk Papua Nugini di Bandara Internasional Jacksons, Por Moresby -BNPB-

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB juga menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam dari Presiden Joko Widodo atas bencana yang telah berdampak kepada 70.000 lebih warga di Papua Nugini. Pengiriman bantuan ini juga merupakan bentuk simpati dan solidaritas Pemerintah Indonesia terhadap negara-negara sahabat yang sedang dilanda bencana alam.

“Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan antara kedua negara dalam bidang penanggulangan bencana,” ujar Suharyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: