IDI: Dokter Asing Tak Menjawab Persoalan Distribusi Nakes di Daerah
Seorang perawat sedang merapikan bed di RS Ubaya, Surabaya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-
Jika kedatangan dokter asing tersebut ditujukan untuk melayani masyarakat kelas atas, maka itu tidak perlu dilakukan. Mereka mampu berobat ke luar negeri. Di samping itu, tujuan pemerataan tenaga medis pun tidak tercapai.
"Tetapi, kalau untuk masyarakat umum saya mempertanyakan, apakah dokter asing tersebut mau dibayar dengan standar gaji BPJS? Apakah siap melayani pasien yang banyak?" ucapnya.
Iqbal berpesan agar pemerintah tidak terburu-buru untuk menjalankan program. Apalagi berkaitan dengan tenaga kesehatan dan hajat hidup orang banyak.
"Kami ingin mengingatkan pemerintah untuk hati-hati. Pemerintah benar-benar harus membangun komunikasi dengan para stakeholder," tutup Iqbal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: