Wakil Menpora Argentina Dipecat Usai Suruh Messi Klarifikasi Nyanyian Rasis!

Wakil Menpora Argentina Dipecat Usai Suruh Messi Klarifikasi Nyanyian Rasis!

Argentina lolos ke perempat final Copa America usai mengalahkan Chile.--Instagram @afaseleccion


Wakil Menteri Olahraga Argentina dipecat setelah meminta Lionel Messi minta maaf karena nyanyian rasis pemain Argentina-a24-

Meskipun Messi tampaknya tidak berada di dalam bus pada saat kejadian, Garro, yang baru ditunjuk sebagai wakil menteri olahraga Argentina pada bulan Maret.

Julio Garro menuntut permintaan maaf dari sang kapten, Lionel Messi dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia.

“Kapten timnas juga harus keluar meminta maaf atas kasus ini. Hal yang sama berlaku untuk presiden AFA. Saya pikir itu tepat. Hal ini membuat kita sebagai negara berada dalam posisi yang buruk setelah begitu banyak kejayaan,” kata Julio Garro.

BACA JUGA:Sayonara, Angel Di Maria: Legenda Argentina Gantung Sepatu Usai Menjuarai Copa America 2024

Banyak pengamat mungkin setuju dengan sentimen tersebut. Namun segera setelah komentarnya disampaikan, Kantor Presiden Argentina, Javier Millei, mengumumkan bahwa Garro telah dipecat.

“Tidak ada pemerintah yang dapat menentukan apa yang harus dikomentari, apa yang harus dipikirkan atau dilakukan terhadap tim nasional Argentina, juara dunia dan pemenang dua kali Copa America, atau kepada warga negara lainnya," terang  Javier Millei tentang pemecatan Julio Garro.

"Oleh karena itu, Julio Garro tidak lagi menjabat sebagai wakil menteri olahraga negara,” sambung Millei.

BACA JUGA:Copa America 2024: Argentina vs Kanada 2-0, Messi Cetak Gol Pertama dan Antar Tango ke Final

Terjadi Pro dan Kontra


Argentina Juara Copa America 2024-@afaseleccion-Instagram

Tampaknya Julio Garro sudah terlambat untuk mendapatkan posisinya kembali. Sebab, Garro dengan cepat menarik diri dengan mengatakan bahwa dia tidak berniat menyinggung siapapun.

“Menyinggung siapa pun bukanlah niat saya, dan itulah sebabnya saya menawarkan pengunduran diri saya, meskipun saya akan selalu berada di sisi lain dari diskriminasi dalam segala bentuknya," ujar Garro. 

Jelas tidak semua orang di eselon atas politik Argentina setuju. Meskipun Garro diberi kesempatan untuk mengambil sikap menentang rasisme, tidak ada tindakan yang diambil terhadap Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel.

Karena mereka seperti 'membela' Enzo Fernandez dan tersangka pelaku lainnya, yang juga menyiratkan bahwa Prancis telah bereaksi berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: insideworldfootball