Pidato Netanyahu di Kongres AS: Hamas Harus Kalah Dulu, Baru Perang Selesai!

Pidato Netanyahu di Kongres AS: Hamas Harus Kalah Dulu, Baru Perang Selesai!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara pada pertemuan bersama Kongres di Capitol AS pada 24 Juli 2024, di Washington, DC. Dalam pidatonya, Netanyahu menegaskan kembali solusi konflik Israel-Palestina adalah Hamas harus dikalahkan terlebih dah-DREW ANGERER / AFP-

HARIAN DISWAY - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ketika berpidato di Kongres AS pada Rabu, 24 Juli 2024.

Ia menegaskan kembali syarat utama selesainya perang di Gaza adalah Hamas harus dikalahkan.

Kekalahan yang dapat dimaknai dari ungkapan pria yang akrab disapa “Bibi” itu adalah tidak hanya memerangi semua anggota Hamas, namun pihak yang mereka klaim sebagai teroris itu harus angkat tangan, melucuti senjata, serta mengembalikan para sandera.

Jika tidak, Bibi lantas mengancam bahwa Israel tidak akan tinggal diam.

“Israel akan berjuang sampai kami menghancurkan kemampuan militer Hamas dan kekuasaannya di Gaza dan membawa pulang semua sandera kami,” tegas Netanyahu.

Alasan di balik Bibi yang getol mengatakan bahwa Hamas harus dikalahkan tak lepas dari klaim tegasnya bahwa Hamas adalah teroris. Hal ini berkaitan dengan serangan perlawanan yang diluncurkan faksi perjuangan Palestina di Gaza itu 7 Oktober 2023 silam.

Oleh karena itu, Netanyahu menjelaskan bahwa visinya adalah membuat Gaza hidup dengan kondisi yang demiliterisasi dan deradikalisasi, tentunya dengan mengalahkan Hamas terlebih dahulu.

BACA JUGA:UEA, AS, dan Israel Diam-Diam Ketemuan untuk Bahas Rencana Pasca-perang Untuk Gaza!

BACA JUGA:Standar Ganda Israel! Sebut Kesepakatan Fatah-Hamas Perpanjang Terorisme

Bibi menjelaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud berupaya untuk kembali memukimkan Gaza, namun ia mengatakan bahwa kemananan di Gaza harus dikontrol agar tidak menjadi ancaman bagi Israel di masa depan.

"Generasi baru Palestina tidak boleh lagi diajarkan untuk membenci orang Yahudi melainkan untuk hidup damai dengan kita," ujar pria yang terjerat 4 tuduhan kasus korupsi itu.


Pengunjuk rasa pro-Palestina dan polisi bentrok di Union Station di Washington, DC, pada 24 Juli 2024 selama protes terhadap kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS.-MATTHEW HATCHER / AFP-

Netanyahu menggunakan kesempatan dalam pidato keempat di Kongres AS kali ini dengan melalukan pembelaan diri atas keputusan jaksa International Court of Crime (ICC), Karim Khan, yang mengatakan bahwa Netanyahu adalah tokoh kejahatan perang dan kemanusiaan.

Dengan adanya nyawa warga sipil Palestina yang melayang akibat serangan Israel di sana sudah lebih dari 39.000, Bibi mengklaim bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas itu.

Ia menilai Jaksa Karim Khan melayangkan tuduhan palsu terhadapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: