OP Banget! 5 Hal tentang Dr Doom, Villain Avengers yang Diperankan Robert Downey Jr
ROBERT Downey Jr kembali ke MCU jadi Dr Doom. Foto: Robert Downey Jr berbicara di San Diego Comic Con, 28 Juli 2024. -Matt Winkelmeyer-AFP
Dr Doom kali pertama nongol dalam komik Fantstic Four pada Juli 1962. Karena terburu-buru diterbitkan, karakter tersebut tidak mendapatkan latar belakang yang lengkap. Ia baru mendapatkan kisah origins pada Fantastic Four Annual #2 pada 1964.
2. Origins
5 hal tentang Dr Doom, villain Avengers yang diperankan Robert Downey Jr. Foto: Masa kecil Dr Doom cukup kelam. Kedua orang tuanya mati.-Marvel Comics-
Victor von Doom, PhD, adalah seorang politikus di Latveria. Sebuah negara kecil fiktif yang berlokasi di kawasan Eropa Timur. Ia menjabat sebagai Raja dan Pemimpin Tertinggi Kerajaan Latveria.
BACA JUGA:Duh! Jonathan Majors Dipecat Marvel Setelah Divonis Bersalah dalam Kasus KDRT
Ia terluka akibat kecelakaan. Sehingga harus memakai topeng dan baju besi untuk menyembunyikan wajah aslinya. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir dan ilmuwan paling cemerlang di bumi. Namun, ia juga merupakan seorang penyihir dengan keterampilan yang menyamai makhluk paling kuat di Alam Semesta. Sehingga sempat jadi kandidat kuat Sorcerer Supreme.
Sayang, kekuatannya yang luar biasa membuatnya berpikir kejam. Victor von Doom berpikir dirinya dapat membawa ketertiban dan kemajuan bagi umat manusia melalui penaklukan dunia.
3. Masa Muda
5 hal tentang Dr Doom, villain Avengers yang diperankan Robert Downey Jr. Foto: Doom dan Reed Richard bersaing di kampus.-Marvel Comics-
Karena otaknya yang brilian Victor von Doom mendapatkan beasiswa dari Universitas Hegeman, New York. Ia bertemu dengan Reed Richards dan Ben Grimm, dua member Fantastic Four. Mereka saling membenci.
BACA JUGA:3 Pertanyaan Tentang Masa Depan Kang the Conqueror Setelah Jonathan Majors Dipecat Marvel
Richards dan Doom adalah rekan intelektual. Keduanya memperdebatkan teori esoterik siang malam, hingga membuat kagum para dosen. Kecemerlangan keduanya bahkan disetarakan dengan Albert Einstein dan Leonardo da Vinci.
Namun, Doom terobsesi mengembangkan mesin yang dapat memproyeksikan bentuk astral suatu makhluk ke dimensi lain. Ia berharap mesin itu sebagai cara untuk membebaskan jiwa ibunya dari cengkeraman Mephisto.
Reed menunjukkan kelemahan dalam perhitungan Doom. Tapi Doom curiga Reed hanya ingin menjatuhkannya. Maka, ia mengabaikan Reed. Mesin itu meledak, menghancurkan wajah Doom. Ia dikeluarkan dari kampus karena melakukan eksperimen yang tidak etis. Sejak saat itu, dia menyalahkan Reed Richards atas kerusakan wajahnya dan juga pengusirannya dari fakultas.
BACA JUGA:Seru! Ini 4 Fakta Menarik The Marvels yang Harus Kamu Tahu Sebelum Nonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber