Seksis! Komentator Bob Ballard Dicekal dari Olimpiade Paris 2024 Gara-Gara Merendahkan Perenang Australia

BACA JUGA:Maryam March Maharani Terhenti di Babak 16 Besar Judo Olimpiade Paris 2024

Ada juga yang meminta Eurosport untuk memecat Bob Ballard dari liputan Olimpiade 2024 secara permanen. Rekan komentatornya, Lizzie Simmonds, juga terlihat tidak setuju dengan pernyataannya. Dia menyebut kata-kata rekannya tersebut "keterlaluan."

KOMENTATOR Bob Ballard dicekal dari Olimpiade Paris 2024 gara-gara merendahkan perenang Australia. Foto: Bob Ballard (depan kiri) bersama tiga rekannya di venue renang.-X Bob Ballard -

Meskipun banyak reaksi negatif dari publik dan media, hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Bob Ballard yang menjelaskan atau meminta maaf atas komentarnya.

Insiden ini bukanlah yang pertama kalinya komentar seksis muncul dalam dunia olahraga, terutama dalam liputan acara besar seperti Olimpiade Paris.

BACA JUGA:Jadwal Indonesia di Olimpiade Paris 2024 29 Juli Lengkap dengan Link Live Streaming

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Gagal ke 8 Besar, Tetap Fight di Laga Ketiga

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak atlet perempuan yang mengungkap bahwa mereka mendapatkan perlakuan tidak adil dan stereotip gender saat bertanding.

Komentar Ballard adalah puncak gunung es masalah yang lebih besar terhadap atlet perempuan. Mereka sering kali dipandang dan dihakimi berdasarkan penampilan atau perilaku mereka, bukan prestasi mereka.

Komentator lain yang pernah dicopot dari posisi mereka karena komentar kontroversial adalah Rama Sugianto. Komentator Liga 1 Indonesia tersebut harus berhadapan dengan sanksi setelah memberikan komentar yang dianggap melecehkan suporter perempuan.

KOMENTATOR Bob Ballard dicekal dari Olimpiade Paris 2024 gara-gara merendahkan perenang Australia. Foto: Rama Sugianto pernah dicekal karena komentar melecehkan suporter Liga 1.-Instagram Rama Sugianto-

BACA JUGA:Fatal! Korea Selatan Jadi Korut di Opening Ceremony Olimpiade Paris!

Insiden tersebut terjadi dalam pertandingan antara Persita melawan PSM Makassar pada Maret 2020. Rama Sugianto berkomentar ketika kamera menyoroti sekelompok suporter perempuan yang duduk di tribun.

"Ada yang menonjol, tapi bukan bakat. Ada yang besar, tapi bukan harapan," ucapnya kepada rekan komentatornya, Erwin Fitriansyah. Mereka kemudian tertawa. Ucapan itu diyakini melecehkan para suporter perempuan tersebut.

So, para komentator harusnya lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas. Karena di dunia ini, termasuk di arena Olimpiade Paris, tidak ada ruang untuk pelecehan. (*)

Sumber: The Independent