Ribut-Ribut Naturalisasi Timnas, Erick Thohir: Jangan Dibedakan Lagi!

Ribut-Ribut Naturalisasi Timnas, Erick Thohir: Jangan Dibedakan Lagi!

Erick Thohir dan Timnas Indonesia saat menjuarai AFF U-19 di Surabaya, 29 Juli 2024-Boy Slamet-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggarisbawahi bahwa dalam Timnas Indonesia tidak ada yang namanya dikotomi pemain berdasarkan asal mereka.

Isu klasik mengenai perbedaan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi memang sering mengemuka di kalangan penggemar sepak bola tanah air.

Kini, perdebatan semakin meluas dengan hadirnya pemain keturunan dan pemain yang lahir di Indonesia namun memiliki darah campuran.

Namun, Erick Thohir menegaskan dengan tegas bahwa setiap pemain sepak bola yang berpaspor Indonesia memiliki hak yang sama untuk membela Timnas Indonesia, tanpa memandang latar belakang mereka.

BACA JUGA:Profil Ikram Al Giffari: Sang Penyelamat Gawang Timnas Indonesia U-19

Perbedaan di Skuad Indonesia U-19


Jokowi ucapkan selamat pada Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024 -Dok. PSSI-

Timnas Indonesia U-19 menjadi contoh nyata dari keragaman itu.

Dalam skuad tersebut, kita bisa melihat berbagai profil pemain, seperti Jens Raven yang merupakan pemain naturalisasi, Welber Jardim yang berdarah campuran, dan Meshaal Hamzah Bashier Oman yang berasal dari Sudan tapi lahir dan besar di Indonesia. 

“Saya tidak membedakan pemain diaspora atau pemain lokal. Yang penting adalah mereka membawa nama Merah Putih,” ujar Erick Thohir di Surabaya pada Senin, 29 Juli 2024.

Pernyataan itu menggambarkan komitmen PSSI untuk menciptakan tim yang inklusif dan menyatukan seluruh elemen dalam sepak bola nasional.

Erick Thohir juga mengungkapkan perkembangan positif dari pemain-pemain muda. Misalnya, Welber Jardim, yang sebelumnya bermain di Timnas Indonesia U-17, kini sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA:Indra Sjafri Bawa Indonesia Juara AFF U-19: Selalu Hoki di Jawa Timur!

Dari posisi bek, dia bertransformasi menjadi gelandang yang lebih dinamis, membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: