Tantangan Malik Risaldi di Persebaya, Si Pemalu Harus Belajar Gaul!

Keterlibatan dalam acara-acara sponsor bisa berarti berinteraksi dengan fans, menghadiri acara promosi, atau terlibat dalam kampanye sosial yang diselenggarakan oleh sponsor.

Hal itu merupakan bagian integral dari menjadi seorang pemain di klub besar seperti Persebaya. Persebaya sendiri dikenal sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia dengan basis penggemar yang sangat fanatik: Bonek.

BACA JUGA:Jadwal Persebaya Agustus 2024: Lawan PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera

Bisa Menjalin Networking

Malik Risaldi dan skuad Persebaya saat bertolak ke Jogjakarta untuk mengadakan training center, 15 Juli 2024-Instagram @officialpersebaya -

Malik Risaldi mengakui dirinya sebagai sosok pemalu. Namun, sifat pemalu bukan berarti penghalang. Malik Risaldi memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi lebih percaya diri seiring waktu.

Dengan dukungan dari rekan satu tim, pelatih, dan manajemen klub, Malik Risaldi bisa belajar untuk menghadapi berbagai situasi dengan lebih baik.

Selain itu, partisipasi dalam kegiatan-kegiatan di luar lapangan, bisa menjadi kesempatan bagi Malik untuk menunjukkan sisi lain dari dirinya dan membangun citra positif sebagai pemain profesional.

"Hal itu bisa menjadi pelajaran bagi Malik Risaldi. Apalagi saat ini dia kan sedang naik daun. Biar dia bisa belajar networking," ujar Azrul Ananda, Presiden Persebaya.

BACA JUGA:Perjuangan Keras Andhika Ramadhani Menembus Skuad Persebaya!

BACA JUGA:Persebaya Jalin Kerjasama dengan Indomie Selama 3 Tahun: Lebih Kuat Menuju 1 Abad!

Malik Risaldi juga bisa belajar dari rekan-rekan satu tim yang sudah lebih berpengalaman dalam menghadapi berbagai acara dan kegiatan sponsor. Misalnya Ernando Ari. Kiper timnas Indonesia itu sudah sering mengikuti kegiatan-kegiatan Persebaya bersama sponsor.

Pengalamannya bisa menjadi pelajaran berharga bagi Malik Risaldi dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan klub.

Bagi Persebaya, kehadiran pemain seperti Malik Risaldi yang mau beradaptasi dan belajar menunjukkan bahwa klub tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tetapi juga membangun karakter pemain.

Dengan demikian, diharapkan Malik Risaldi dan pemain lainnya bisa memberikan kontribusi positif bagi klub baik di dalam maupun di luar lapangan. (*)

Sumber: