Tantangan Malik Risaldi di Persebaya, Si Pemalu Harus Belajar Gaul!

Tantangan Malik Risaldi di Persebaya, Si Pemalu Harus Belajar Gaul!

Malik Risaldi didatangkan Persebaya dari Madura United pada Juli 2024-Instagram @officialpersebaya -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Malik Risaldi kini tengah menghadapi tantangan baru dalam kariernya. Sayap cepat berusia 27 tahun itu didatangkan Persebaya dari Madura United pada Juli 2024.

Tidak hanya harus beradaptasi dengan tim baru dan skema permainan yang diterapkan oleh pelatih. Tetapi ia juga harus berhadapan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan sponsor klub.

Bagi pemain yang memiliki sifat pemalu seperti Malik, hal itu tentu menjadi sesuatu yang berbeda dan memerlukan penyesuaian.

BACA JUGA:Kunjungan Persebaya ke Kapal Api: Punya Hubungan 'Istimewa' Sejak 2017

"Ini menjadi hal baru dalam karier saya," ucap Malik Risaldi saat sesi peresmian Extra Joss sebagai sponsor Persebaya, 3 Agustus 2024.

"Di tim sebelumnya, saya hanya bermain bola dan latihan. Tapi sekarang harus terbiasa dan coba beradaptasi. Apalagi saya pemalu, tapi harus terbiasa," tuturnya.

Malik Risaldi Mau Beradaptasi


Aksi Malik Risaldi saat Anniversary Game Persebaya melawan Persibo Bojonegoro, 29 Juni 2024-Instagram @officialpersebaya -

Ucapan Malik Risaldi itu menunjukkan tekad dan keseriusannya dalam menyesuaikan diri dengan dinamika baru di Persebaya.

Di skuad Bajol Ijo (sebutan Persebaya), para pemain tidak hanya dituntut untuk menunjukkan performa terbaik di lapangan. Tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan di luar lapangan.

Kegiatan itu termasuk berbagai acara yang diadakan oleh sponsor klub. Malik Risaldi harus belajar untuk lebih terbuka dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin di luar zona nyamannya.

Bagi pemain sepak bola, kegiatan itu merupakan bagian dari profesionalisme dan komitmen kepada klub dan para sponsor dan juga penggemar klub. 

BACA JUGA:Presiden Persebaya Azrul Ananda: Klub yang Sehat Harus Bisa Berdiri Sendiri!

Sebagai pemain yang baru bergabung, Malik Risaldi menyadari pentingnya adaptasi tidak hanya dalam aspek teknis permainan tetapi juga dalam hubungan sosial dan profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: