Kapten Juventus Sedih Lihat Banyak Pemain Kena Rombak Thiago Motta

Perubahan formasi menjadi salah satu hal signifikan yang dihadapi Juventus musim depan. Thiago Motta menerapkan formasi 4-3-3, menggantikan skema 3-5-2 yang biasa dipakai oleh Massimilano Allegri sebelumnya. Perubahan itu memberikan dampak pada peran Danilo di lapangan.

“Selama bertahun-tahun, saya telah bermain di berbagai posisi, baik sebagai bek kanan, bek tengah, maupun dalam formasi tiga bek. Membatasi pemain pada satu posisi tidaklah ideal. Pemain harus dapat memahami ruang, timing, dan beradaptasi dengan berbagai posisi,” jelas Danilo.

“Menjadi kapten adalah kehormatan besar bagi saya. Ini bukan hanya soal ban kapten, tetapi lebih kepada dedikasi saya untuk membantu Juventus meraih hasil terbaik. Saya akan terus bekerja keras untuk tim ini,” tambahnya.

Di tengah pertandingan, terlihat ketegangan di antara para penggemar, terutama dengan adanya cemoohan terhadap Manuel Locatelli.

BACA JUGA:Inter Milan Minati Frederico Chiesa, Susun Strategi Ingin Dapatkan Gratisan dari Juventus?

“Locatelli adalah pemain berpengalaman yang mampu menghadapi situasi seperti ini. Penting bagi para penggemar untuk bersatu dan mendukung tim seperti keluarga," ujar Danilo soal kondisi Manuel Locatelli.

"Locatelli adalah bagian penting dari tim, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Kami semua harus memberikan dukungan penuh," sambungnya.

Dengan tekad dan semangat yang ditunjukkan Danilo, Juventus mempersiapkan diri untuk musim 2024/2025. Para penggemar berharap bahwa BIanconeri mampu mengatasi perubahan di bawah kendali Thiago Motta. (*)

Sumber: football italia