Kata Veddriq Leonardo Setelah Raih Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Veddriq melanjutkan kegemilangannya di babak final. Raihan waktunya juga lebih tajam. Catatan waktu 4,75 detik merupakan catatan waktu terbaiknya sejauh ini.

BACA JUGA:Drama Panjat Tebing Olimpiade: Veddriq Bersinar, Rahmad Tersingkir!

Samuel Watson akhirnya meraih perunggu mengalahkan Alipour. Meski tidak juara, Watson "balas dendam" dengan mempertajam rekor dunia yang ia bukukan di babak sebelumnya.

Watson kini memegang rekor dunia 4,75 detik. Lebih cepat 0,02 detik dari rekor sebelumnya.

Perjalanan Veddriq menuju Olimpiade Paris 2024 memang berliku. Ia gagal lolos melalui Kejuaraan Dunia 2023 dan Asian Qualifiers 2023. Veddriq gagal juara dunia. Dalam penyisihan Asia, Indonesia meloloskan Rahmat Adi Mulyono.

Veddriq Leonardo rebut emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Foto: Ekspresi Veddriq ketika menang atas Wu Peng di final, 8 Agustus 2024. -Jonathan Nackstrand-AFP

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Rahmat Adi False Start, Veddriq Satu-satunya Wakil di Perempat Final

BACA JUGA:Veddriq Leonardo Target Emas di Olimpiade Paris 2024, Ini Antisipasinya

Namun Veddriq Leonaro tidak menyerah. Ia mengikuti Olympic Qualifier Series di Shanghai dan Budapest. Veddriq lolos setelah menempati posisi kedua dari lima wakil yang melaju ke Olimpiade. Ia resmi meraih tiket pada 22 Juni 2024. Hanya sebulan sebelum Olimpiade 2024 kick off di Paris.

Perjuangan Veddriq di Olimpiade Paris 2024 juga penuh tekanan. Apalagi Indonesia gagal meraih medali emas di bulu tangkis. Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah pulang dengan tangan hampa. Begitu juga lifter Eko Yuli Irawan.

Keberhasilan Veddriq menjadi oase di tengah kekeringan prestasi Indonesia di Paris. Selamat Veddriq! (*)

Sumber: noc indonesia