Trem Otonom ART IKN Akan Beroperasi Dengan Pengemudi Selama Masa Pengujian

Trem Otonom ART IKN Akan Beroperasi Dengan Pengemudi Selama Masa Pengujian

Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyaksikan uji coba trem otonom ART di IKN pada Minggu, 11 Agustus 2024-Kementerian PUPR-

HARIAN DISWAY - Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut bahwa trem atau kereta otonom Autonomous Rail Transit (ART) akan akan dioperasikan untuk mendukung rangkaian HUT RI ke-79 di IKN pada 15 hingga 20 Agustus 2024 mendatang. 

Hal tersebut ia ungkapkan pasca meninjau uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Jalan Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan Timur pada Minggu, 11 Agustus 2024. 

Menteri Basuki mengatakan ART akan segera dioperasikan untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT ke-79 RI di IKN. 

"Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km/jam," kata Menteri PUPR ini. 

BACA JUGA:Trem Otonom ART IKN Akan Beroperasi Dengan Pengemudi Selama Masa Pengujian

ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berupa kereta berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.

Untuk skema penjemputannya, Menteri Basuki mengatakan pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART.  Terdapat empat halte yang akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti.


Ruang kemudi Trem Otonom Autonomous Rail Transit (ART) di IKN. Selama masa uji coba dari Agustus sampai Oktober 2024-Kementerian PUPR-

BACA JUGA:Rapat Kabinet Perdana di IKN Digelar Senin Esok: Presiden, Wapres, dan Sejumlah Menteri Tiba di IKN

"Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat," katanya. 

Meski demikian, operasional ART IKN ini masih dalam rangka proof of concept alias fase pengujian dengan operasional untuk mengumpulkan data-data tentang efektivitas teknologi kenderaan berpemandu otomatis. Hal ini dikarenakan teknologi ini masih terbilang baru. 

Selama masa uji coba (Proof of Concept) mulai yang akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober, operasionalisasi ART ini akan menggunakan pengemudi untuk agar sistem kereta dapat menyesuaikan rute perjalanan yang dilalui di KIPP IKN.(*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: