Dewa United Protes Kandang Arema FC, Stadion Soepriadi Blitar: Lapangannya Jelek!
Skuad Dewa United saat menghadapi Arema FC di pekan pertama Liga 1 2024/2025, 12 Agustus 2024-Instagram @dewaunitedfc-
HARIAN DISWAY - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, merasa tidak puas dengan hasil imbang 0-0 yang diraih timnya saat melawan Arema FC di laga perdana Liga 1 2024-2025.
Menurutnya, kondisi lapangan di Stadion Soepriadi, Blitar, menjadi salah satu faktor utama mengapa timnya kesulitan tampil maksimal.
Jan Olde Riekerink bahkan tidak ragu melontarkan kritik pedas terhadap kualitas lapangan yang dianggapnya jauh dari standar.
BACA JUGA:Arema FC vs Dewa United 0-0: Singo Edan Gagal Menang di Kandang
Strategi Jan Olde Riekerink Tak Berjalan
Aksi Taisei Marukawa saat menghadapi Arema FC di pekan pertama Liga 1 2024/2025, 12 Agustus 2024 -Instagram @dewaunitedfc-
Bagi Jan Olde Riekerink, lapangan yang buruk membuat strategi utama Dewa United, yaitu permainan umpan pendek dari kaki ke kaki, sulit diterapkan.
Timnya terpaksa mengubah gaya bermain dengan mengandalkan bola-bola panjang atau long ball, yang tentu bukan ciri khas mereka.
Strategi itu mengandalkan kecepatan umpan dari dua pemain kunci, Hugo Gomes dan Alexis Messidoro.
Namun, perubahan taktik tersebut ternyata berdampak pada peran Taisei Marukawa di sektor sayap yang menjadi tidak optimal.
Akibatnya, Taisei Marukawa harus ditarik keluar dan digantikan oleh Ahmad Nufiandani di menit ke-69. Tak hanya itu, lini tengah Dewa United juga mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka.
Pemain-pemain seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Alexis Messidoro tampak kerepotan menghadapi kondisi lapangan yang tidak mendukung.
BACA JUGA:Joel Cornelli Mengaku Arema FC Layak Juarai Piala Presiden, Sukses Juga di Liga 1?
Protes Jan Olde Riekerink
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber