Japan Open 2024: Tersingkir dari Pasangan Malaysia di Semifinal, Begini Penjelasan Leo/Bagas

Bagas sebenarna merasa bahwa mencapai semifinal sebuah turnamen berlevel Super 750 sudah lumayan bagus, karena ia bermain bersama partner baru. Baru beberapa pekan mantan pasangan M Shohibul Fikri itu berlatih intens dengan Leo.

Bagas merasa perlu meningkatkan kerja keras dan kerja sama yang lebih baik. "Kami tetap harus kerja keras dan menjaga komunikasi. Serta harus saling yakin dengan partner," tambahnya.

Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando ketika mencetak skor di semifinal Japan Open 2024-Broto Happy W-PP PBSI

Leo Rolly Carnando, sementara itu, mengidentifikasi beberapa faktor penyebab kekalahan mereka dari Goh/Nur. Salah satu yang tampak jelas adalah pertahanan yang tidak sebaik biasanya. Mereka tidak dapat menahan serangan lawan yang gencar.

Leo juga mencatat masalah dengan shuttlecock yang terasa mengambang. "Mungkin ada faktor angin yang saya rasakan. Shuttlecock tidak mau turun saat saya pukul, terasa masih mengambang," jelasnya.

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Bagas/Fikri dan Sabar/Reza Jadi Harapan Terakhir Ganda Putra

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Habis Hajar Unggulan 8, Fikri/Bagas Pede Hadapi Popov Bersaudara di 16 Besar

Pemain 23 tahun itu menambahkan, bahwa mereka perlu meningkatkan latihan untuk turnamen mendatang. "Ke depan, latihan kami harus ditambah dan harus lebih keras. Ini karena masih banyak kesempatan di depan," kata Leo.

Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando akan fokus untuk memperbaiki performa mereka dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen berikutnya. Yakni Korea Open, yang berlangsung pekan depan.

Dengan demikian, seluruh wakil Indonesia telah gugur dari Japan Open 2024. Semua pemain telah mengalihkan fokus ke Korea Open yang berlevel Super 500. (*)

*) Peserta magang dari Prodi Bahasa & Sastra Inggris Universitas Airlangga

Sumber: bwf world tour