Paus Fransiskus Kritik Pemerintah Ukraina Soal Larangan Gereja Orthodoks

HARIAN DISWAY - Paus Fransiskus menyampaikan kritik keras terhadap keputusan pemerintah Ukraina yang melarang keberadaan Gereja Ortodoks yang berafiliasi dengan Rusia, 25 Agustus 2024. 

Dalam doa mingguan yang diadakannya, Paus menegaskan keprihatinannya setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menandatangani undang-undang yang menetapkan larangan tersebut menjadi hukum.

Paus Fransiskus juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap undang-undang baru yang disahkan di Ukraina, terutama terkait kebebasan beribadah umat.

"Ketika saya memikirkan undang-undang yang baru-baru ini diadopsi di Ukraina, saya sangat khawatir tentang kebebasan mereka yang berdoa," ujar Paus Fransiskus seperti dilaporkan oleh AFP.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Ini Jelang Kunjungan ke Indonesia

Undang-undang Larangan Gereja Orthodoks di Rusia

Paus Fransiskus akan memimpin acara lintas agama di masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal, Jakarta, 4 September 2024-AFP-

Volodymyr Zelensky, yang sempat bertemu dengan Paus Fransiskus pada Juni di Italia dalam pertemuan G-7, resmi menandatangani undang-undang tersebut pada Sabtu, 24 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Ukraina.

Undang-undang itu melarang keberadaan Gereja Ortodoks yang terkait dengan Rusia di Ukraina. Langkah itu merupakan bagian dari upaya Ukraina untuk menjauhkan diri dari pengaruh Gereja Rusia, upaya yang semakin intensif sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Meski Gereja Ortodoks Ukraina secara resmi memutuskan hubungan dengan Patriarkat Moskwa pada 2022, pemerintah Ukraina tetap mencurigai bahwa sejumlah pendetanya masih memiliki loyalitas kepada Rusia.

Kecurigaan itulah yang mendorong disahkannya undang-undang tersebut. Keputusan itu tentu saja tidak luput dari perhatian Rusia, yang langsung mengecam langkah tersebut.

BACA JUGA:KWI Rilis Aturan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Ini Daftarnya!

Langkah Menjaga Kedaultan Ukraina 

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal, Emangnya Non Muslim Boleh Masuk?-Screenshoot/YouTube-

Sumber: afp