Scott McTominay Menuju Napoli, Akhiri 22 Tahun Bersama Man United
Scott McTominay akan menandatangani kontrak dengan Napoli setelah kedua klub menyetujui kesepakatan.-Instagram- @napoliartphoto
HARIAN DISWAY - Scott McTominay bakal bergabung ke Napoli dengan nilai transfer 25 juta poundsterling (Rp513 miliar).
Gelandang Manchester United itu akan segera terbang ke Italia untuk merampungkan transfer yang akan mengakhiri kebersamaannya selama 22 tahun dengan klub yang telah membesarkannya sejak kecil.
Kedua klub telah sepakat mengenai harga untuk pemain berusia 27 tahun ini.
McSauce, julukan McTominay merasa tertantang untuk mencoba petualangan baru di Napoli, klub yang meraih gelar Serie A pada musim 2022/23 dan memiliki dukungan penggemar yang luar biasa.
Ia juga tertarik dengan kesempatan bermain di liga baru, dan pelatih Napoli, Antonio Conte, sangat ingin membawanya ke tim.
Sebenarnya, Manchester United tidak ingin kehilangan McSauce, terutama karena dia adalah produk akademi mereka. Bahkan, pada Agustus lalu, mereka menolak tawaran 30 juta poundsterling (Rp615 miliar) dari West Ham.
Namun, setelah menjalani musim terbaiknya dengan mencetak 10 gol, McSauce merasa perlu mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Selain itu, keuntungan finansial dari menjual pemain akademi membuat United akhirnya setuju dengan tawaran Napoli, setelah sebelumnya juga menolak tawaran dari Fulham.
BACA JUGA:Manchester United Lepas McTominay Demi Manuel Ugarte!
BACA JUGA:Ugarte ke Manchester United, Pengganti Ideal Casemiro Telah Tiba!
Di musim ini, pemain yang sempat disebut sebagai penerus Michael Carrick ini hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan United.
Meskipun ia sempat menjadi starter di final Piala FA pada bulan Mei, banyak yang memprediksi bahwa perannya akan berkurang di musim ini. United sempat mempertimbangkan untuk menjual Casemiro, tetapi tidak berhasil.
Kedatangan Manuel Ugarte yang sudah di depan mata, ditambah dengan kembalinya performa Mason Mount, semakin membuat posisi McTominay tidak aman, dan United sulit menjamin waktu bermain yang diinginkannya.
The Premier League's Profit and Sustainability Regulations (PSR) juga mendorong klub untuk menjual pemain akademi karena keuntungan dari penjualan tersebut tercatat sebagai laba bersih dalam laporan keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: manchestereveningnews