Gemerlap Karnaval Cakrawala Dunia, Puncak HUT RI di Kota Pasuruan

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Ribuan masyarakat antusias menyaksikan Budaya Cakrawala Dunia dalam rangka HUT RI. Peserta yang berasal dari seluruh kelurahan di Kota Pasuruan itu menampilkan aneka budaya negara-negara bergantian dengan berjalan kaki. Berbagai keindahan pakaian dan kebudayaan disajikan dan penampilan terbaik mendapatkan sejumlah hadiah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan sebagai penyelenggara. 

Ini pertama kalinya di Kota Pasuruan mengadakan karnaval budaya skala dunia. Para peserta berjalan kaki dengan start depn kantor Wali Kota Pasuruan dan finish di depan halaman Gedung Harmoni. Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan, budaya cakra dunia dalam rangka Hari Kemerdekaan RI sudah sepantasnya dirayakan dengan suka cita dan meriah.

"Malam hari ini bisa saksikan dari kelurahan yang menampilkan budaya internasionalnya yang mana di luar sana banyak sekali budaya bangsa lain yang bisa dikenal," kata Mas Adi.

BACA JUGA:Mengapa Pilwali Pasuruan Hanya Satu Paslon? Ini Jawaban Jujur Parpol!

Kemudian ia menambahkan bahwa Kota Pasuruan saat ini semakin meriah dengan tampilan yang sudah memiliki standar dari mulai tingkatan kelurahan bila diikuti semua tampilan selevel tingkat nasional.

Mas Adi melanjutkan, karnaval cakrawala dunia itu juga sebagai mengadu gagasan kreativitas dari masing-masing kelurahan. Karnaval tersebut menjadi momentum menunjukkan bahwa banyak sekali kebudayaan lain di luar sana yang juga bisa ditiru kreativitasnya. 

Mas Adi juga mengatakan, karnaval tersebut juga bertujuan menghidupkan usaha mikro kecil yang menjadi roda perekonomian daerah. Ia mengaku senang dengan ramainya penonton yang memadati sepanjang jalan Pahlawan itu. 

"Dengan kegiatan carnival ini semoga dapat memberikan dampak kepada segenap kegiatan kegiatan yang lainnya sehingga dapat mengungkit sektor perekonomian, sektor sektor lainnya sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan kegiatan yang ada," imbuh Mas Adi. 

Ditambahkan Lucky Danardono, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, karnaval tersebut juga bertujuan sebagai semangat gotong royong. Setiap kelurahan menampilkan budaya dari negara lain dan harus menyajikan penampilan terbaiknya. 

"Karnaval ini menjadi pemupuk gotong royong. Bagaimana penampilan dari masing-masing kelurahan supaya benar-benar paling kreatif dan inovatif," kata Lucky. (*)

 

 

Sumber: