Ternyata, Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Sudah Diintai Sejak Juli 2024

HARIAN DISWAY – Ternyata pria berinisal FNA berusia 25 tahun yang diduga ditangkap sebagai teroris oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ternyata sudah lama diincar. Butuh dua bulan tim dengan lambing burung hantu itu sudah memantau pergerakan terduga.

Akhirnya FNA ditangkap Densus 88 Antiteror di sebuah bengkel Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa, 3 September 2024. Pengintaian dan pemantauan kegiatan terduga ini diakui oleh Ketua Rt RT 04 RW 14 Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ismail.

Pihaknya menerima pemberitahuan terkait dengan aktivitas tersebut. Dikatakan Ismail, pada bulan Juli 2024, seorang polisi memberitahunya bahwa mereka sedang memeriksa tersangka. "Memang intel itu beberapa hari lalu, sudah minta nomor saya. Saya disuruh keep jangan ngomong dulu. Sampai pada hari ini udah dilakukan penjemputan,” ujar Ismail kepada pewarta.

Meski demikian, ia menyatakan bahwa selama dua bulan terakhir, ia tidak melihat adanya perilaku yang tingkah laku dari tindakan terduga pelaku mencurigakan. Diakui Ismail, terduga memang dikenal jarang beraktivitas di lingkungan masyarakat. Kendati demikian, Ismail mengakui tindakan terduga selama tinggal di lingkungan sekitar tidak menimbulkan tanda-tanda mencurigakan.

BACA JUGA:Densus 88: 2 Terduga Teroris di Jakarta Barat Unggah Propaganda ISIS di Medsos

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Stasiun Solobalapan

"Anak ini aktivitasnya hanya dari rumah ke bengkel. Lalu membantu orang tua dan balik ke rumah lalu ke masjid. Itu saja kesehariannya,” ucapnya.

Meski demikian, Ismail mengaku tetap terkejut dengan penangkapan salah seorang warganya. "Kalau kaget itu ada, tapi saya juga lega karena terbongkar kan indikasi jaringan teroris itu,” tutur Ismail.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap F, 25, di bengkel sepeda motor milik keluarganya yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bandung Timur, Kota Bandung, pada Selasa ppagi, 2 September 2024.

BACA JUGA:Densus 88 Gerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang

BACA JUGA:Usai Mengeluh Dikuntit Densus 88, Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Pol Dani Hamdani membenarkan ada penangkapan terduga teroris di wilayahnya. Namun, ia tidak membeberkan secara rinci penangkapan yang dilakukan Densus 88. “Kami hanya membantu pengamanan di lokasi saat penangkapan,” terang Dani. (*)

 

Sumber: