Perjalanan Team Liquid Menjuarai The International 13!
Team Liquid angkat piala Aegis of Champion setelah kalahkan Gaimin Gladiator di The International 13--Team Liquid
HARIAN DISWAY - Team Liquid sukses merebut gelar juara The International (TI) 13, turnamen Dota 2 terbesar di dunia. Perjalanan Team Liquid menuju trofi Aegis of Champions penuh dengan tantangan.
Team Liquid memulai perjalanan di babak grup dengan performa meyakinkan. Di babak ini, mereka menghadapi format round-robin melawan tim-tim terbaik dunia.
Liquid dan Gladiators memulai fase grup di Grup D dan Grup B. Liquid menempati posisi kedua di Grup D dengan rekor 4-2, hanya kalah dari juara bertahan: Team Spirit.
Sementara itu, Gladiators mengalami awal yang sulit dengan rekor 3-3 di Grup B. Meski demikian, hasil tersebut cukup untuk memberi mereka posisi kedua di grup masing-masing.
Kedua tim berhasil lolos ke upper bracket playoff setelah memenangkan pertandingan Seeding Decider; Liquid mengalahkan BetBoom Team, sementara Gladiators bangkit dengan mengalahkan G2.iG.
Playoffs The International 13, Team Liquid konsisten dan Gaimin Gladiators yang berjuang melalui lower bracket--dota2
Di babak playoff, Liquid menunjukkan dominasi dengan menyapu bersih Xtreme Gaming dan Cloud9 untuk mencapai upper bracket final.
Gladiators, di sisi lain, mengalahkan nouns dan menyapu Tundra Esports, membuka jalan untuk kembali menghadapi Liquid.
Dalam upper bracket final, Liquid tampil berbeda dan berhasil mengejutkan Gladiators dengan kemenangan telak.
Dengan ini, Liquid memastikan tempat mereka di grand final, sementara Gladiators harus berjuang kembali melalui lower bracket.
Gladiators bertemu Tundra Esports di lower bracket final.
Dalam pertarungan tiga game yang ketat, Gladiators berhasil mengatasi Tundra setelah 69 menit di game ketiga, mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Liquid lagi di grand final.
Grand final mempertemukan kembali Liquid dan Gladiators. Gladiators memulai game pertama dengan draft yang kuat, menampilkan kombinasi aura-centric dan kejutan Riki di mid.
Awalnya, Gladiators mendominasi dengan permainan agresif, namun Liquid mampu membalikkan keadaan sekitar menit ke-18. Dengan momentum di pihak mereka, Liquid berhasil memaksa Gladiators menyerah setelah 29 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: