Persib vs Persija: Rivalitas di Lapangan, Persaudaraan di Surabaya
Acara nonton bareng Bobotoh di Surabaya saat laga Persib vs Persija, 23 September 2024-Instagram @officialpersebaya -
Yang patut dicatat, Persebaya sebagai 'tuan rumah', memberikan dukungan penuh terhadap acara nobar itu. Persebaya bersyukur bahwa acara berjalan lancar, tanpa ada insiden atau gesekan seperti yang terjadi di daerah lain.
“Terima kasih kepada semua, Bobotoh Viking, Jakmania, dulur-dulur Bonek, dan seluruh warga Surabaya, yang sudah menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Pahlawan,” tulis Persebaya di akun resmi Instagram mereka.
Semangat rivalitas di lapangan tampaknya tidak mengubah rasa persaudaraan di luar pertandingan. Dari Surabaya, semangat itu gaungnya jelas: rivalitas hanya berlangsung selama 90 menit di lapangan.
Setelah itu, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Itu adalah pelajaran penting tentang sportivitas dan persatuan di tengah keragaman.
Surabaya Buktikan Sportivitas dalam Sepak Bola
Jakmania saat nobar Laga Klasik Persib vs Persija di Surabaya, 23 September 2024-Instagram @officialpersebaya -
Dalam dunia sepak bola yang tak luput dari emosi, momen seperti itu menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan tim, persahabatan dan saling menghormati tetap harus dijunjung tinggi.
Seperti kata pepatah, "Sepak bola menyatukan kita," dan malam itu, Surabaya membuktikannya.
Dengan semangat kuat, komunitas sepak bola di Surabaya menunjukkan bahwa cinta terhadap permainan dapat menciptakan ikatan mendalam di antara para suporter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: instagram @officialpersebaya