Nonton Bareng Film Laut Tengah Seru Banget, Bagi-Bagi Hadiah sampai Ada yang Rela Bawa Banner

Nonton Bareng Film Laut Tengah Seru Banget, Bagi-Bagi Hadiah sampai Ada yang Rela Bawa Banner

Keseruan nonton bersama dengan para cast 'Laut Tengah' di XXI TP3 Surabaya.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Film Laut Tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta drama religi. Diadaptasi dari novel karya Berliana Kimberly, film ini disutradarai Archie Hekagery dan menghadirkan cerita yang beraneka emosi.

Di XXI Tunjungan Plaza Surabaya, para cast film tersebut muncul mengejutkan di depan penonton setelah pemutaran film selesai. Kehadiran Kim -panggilang Berliana, penulis novel- bersama Yoriko Angeline, Gabriel Prince, Ibrahim Risyad menambah seru.

Mereka juga memberikan gift kepada beberapa penonton yang berhasil menjawab pertanyaan seputar film. Tidak hanya itu, penonton yang datang membawa banner dan merchandise sebagai bentuk dukungan terhadap film ini.

BACA JUGA: Jackie Chan Masih Menyala di Film Panda Plan, Paduan Sempurna Aksi Bela Diri dan Komedi

(Dari kiri) Gabriel Prince (Choi Haneul), Ibrahim Risyad (Bhumi), Berliana Kimberly (penulis novel Laut Tengah), dan Yoriko Angeline (Haia) di acara nonton bersama Laut Tengah, XXI TP3, Surabaya. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Film ini bercerita tentang Haia yang diperankan oleh Yoriko. Ia menghadapi dilema besar dalam hidupnya. Ia bersedia menjadi istri kedua Bhumi (diperankan Ibrahim Risyad) demi melanjutkan kuliah S2 di Korea dan meninggalkan masa lalunya yang kelam.

Namun, Haia harus berhadapan dengan Suri, putri Bhumi, yang tidak bisa menerima kehadirannya, dan Aisa, istri pertama Bhumi yang sedang sakit kronis. Konflik antara ketiganya menjadi inti cerita yang menggugah emosi penonton.

Film ini tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi terinspirasi oleh nama-nama negara di sekitar Laut Tengah. Haia, Bhumi, dan Aisa secara simbolis menggambarkan negara-negara bersejarah. Turki, Mesir, Suriah, dan Palestina.

BACA JUGA: Olivia Rodrigo Rilis Film Konser GUTS World Tour di Netflix

Negara-negara itu menurut Kim diangkatnya dalam novel karena memiliki keterkaitan budaya dan agama. Kisah cinta yang mereka jalani penuh dengan dilema, seolah mencerminkan sejarah panjang peradaban di Laut Tengah.

Selain Indonesia, film yang mengambil lokasi syuting di Korea Selatan itu didukung Seoul Metropolitan Government dan Seoul Film Commission. Menjadi proyek kolaborasi internasional yang melibatkan aktor dari Malaysia, Anna Jobling sebagai Aisa.

Kim menulis kisah dalam novel karena terinspirasi dari tiga aspek kehidupannya. "Kisah ini berdasarkan pengalamanku yang gagal mendapat beasiswa S2 di Korea, isu tentang perempuan, dan perjalananku selama S1 di Korea," ungkap Kim.

BACA JUGA: Sinopsis Film Kuasa Gelap, Menguak Ritual Eksorsisme Dalam Gereja Katolik

BACA JUGA: 5 Film yang Pernah Dibintangi Marissa Haque, Ada yang Bareng Ikang Fawzi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan