Bahasa sebagai Pembentuk Peradaban (2): Alat Interaksi dan Komunikasi

Bahasa Melayu bersama dengan bahasa Jawa dan bahasa Belanda telah menjadi bahasa pergaulan sekaligus sebagai bahasa politik para aktivis pergerakan.

Kedua, bahasa Melayu menjadi bahasa pers atau surat kabar. Surat kabar yang pertama terbit di Hindia Belanda tentu saja adalah surat kabar berbahasa Belanda yang dierbitkan pemerintah kolonial Belanda. 

Surat kabar paling awal di Batavia diterbitkan Gubernur Jenderal Daendels, Bataviaasche Koloniale Courant, pada 5 Januari 1810. Surat kabar tersebut masih terbatas untuk menyiarkan berbagai kebijakan pemerintah yang menyangkut kepentingan umum. 

Surat kabar tersebut terbit sepekan sekali. Pada perkembangan berikutnya, surat kabar bukan lagi semata-mata sebagai alat komunikasi pemerintah, tetapi juga menjadi bagian dari perdagangan secara umum, yaitu sebagai alat untuk menawarkan barang dagangan dalam bentuk iklan. 

Salah satu surat kabar terkemuka di Batavia adalah Het Bataviaasche Advertentieblad. Itu merupakan surat kabar untuk kepentingan pengiklanan, terbit pertama tahun 1851. Bahasa modern telah berkembang menjadi alat komunikasi yang efektif  di kawasan Nusantara. (*)

*) Purnawan Basundoro adalah guru besar dan dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.

 

Sumber: