Susunan Menteri Kabinet Prabowo Rampung 3 Hari Lagi

HARIAN DISWAY - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa daftar nama menteri dalam kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan ditentukan 5 hari sebelum pelantikan.

Itu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. "Masih sesuai timeline," kata Dasco kepada wartawan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu, 12 Oktober 2024.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, dengan begitu artinya penetapan menteri kabinet Prabowo - Gibran akan rampung pada 15 Oktober 2024. Alias tiga hari lagi. 

Namun, Dasco belum bisa memastikan mengenai proses dan tempat pemanggilan menteri. Tetapi, menurutnya, pemanggilan menteri ini akan terlaksana di kediaman Prabowo di, Kartanegara, Jakarta Selatan, atau Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

BACA JUGA:Prabowo Tegas Larang Menteri KIM Korupsi APBN, Ajak Manfaatkan Potensi SDA Indonesia

BACA JUGA:Kabinet Prabowo Rasa Jokowi, Banyak Diisi Orang Lama, Ada Jatah untuk PDI Perjuangan

Ia juga menyampaikan bahwa calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran harus menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan. 

"Pertama-tama, mereka akan diminta untuk mengisi biodata, kemudian melakukan profiling, dan selanjutnya proses finalisasi. Akan ada semacam tes fit and proper," ujarnya 

Dasco menjelaskan bahwa Prabowo akan mengadakan pertemuan langsung dengan para calon menteri untuk proses finalisasi.

Meskipun tim telah melakukan beberapa tahap uji, Prabowo tetap ingin bertemu langsung dengan calon menterinya.

Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya bersama timnya sedang mempelajari riwayat dan latar belakang nama-nama calon menteri yang diajukan oleh para pimpinan partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Siapkan Kabinet, Jokowi Siap-siap Balik ke Solo

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Jokowi dan Prabowo Intensif Bertemu

Ketua umum Partai Gerindra itu tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan beberapa nama calon menteri yang berasal dari KIM di pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya.

Sumber: