Respons Gibran soal Kader PDIP Dapat Jatah Menteri
Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam uji coba program makan siang bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono--Fajar Ilman
HARIAN DISWAY - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan respons terkait kabar kader PDIP yang bakal masuk kabinet menteri pemerintahan baru.
Belakangan ini, memang isu PDIP bergabung pada koalisi pemerintahan Prabowo - Gibran kian senter terdengar.
Gibran menjelaskan bahwa Prabowo memiliki kuasa penuh untuk menentukan susunan kabinet kedepannya.
"Kita menghormati keputusan beliau (Prabowo), kita loyal ke beliau. Dan saya yakin nanti akan dipilih orang-orang terbaik untuk menempati posisi-posisi itu," kata Gibran saat ditemui awak media di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 12 Oktober 2024.
BACA JUGA:Putusan soal Keabsahan Gibran Ditunda setelah Pelantikan, PTUN Klaim Tak Ada Kepentingan Lain
Gibran yakin Prabowo memiliki banyak pertimbangan dalam menentukan tokoh-tokoh yang akan menjadi menteri di kabinetnya.
Mantan walikota Solo itu juga menanggapi pertemuan jajaran Petinggi PKS dengan Prabowo Jumat, 11 Oktober 2024 malam kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan PKS sepakat menjalin kerja sama di Pemerintahan 2024-2029.
"Selamat bergabung (PKS)," ucap putra sulung Presiden Jokowi itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa PDIP akan mendapatkan jatah di kabinet jika mereka bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Anies dan Ganjar Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Anies Siap Hadir Jika MPR Mengundang
BACA JUGA:Gibran Pastikan Ikut Menyusun Kabinet Zaken
Namun, Muzani belum menyebutkan nama atau posisi kementerian untuk PDIP. Dia juga menambahkan bahwa Prabowo telah memanggil beberapa calon menterinya.
"Insyaallah ada," kata Muzani ketika ditanya mengenai jatah menteri dari PDIP di kabinet Prabowo, di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: