Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden: 15.000 Personel Dikerahkan Ke Titik-Titik Strategis
Presiden Jokowi, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jend Polisi Listyo Sigit, dan Panglima TNI Agus Subiyanto berpose dalam apel pengamanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok-Kemhan RI -
Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut pada hari pelantikan demi kelancaran lalu lintas.
BACA JUGA:3.000 Personel Gabungan untuk Pengamanan Suroan dan Suran Agung
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang turut hadir dalam apel kesiapan juga menegaskan bahwa personel TNI akan berperan aktif dalam mendukung Polri.
"Kami telah menyiapkan personel dari semua matra, termasuk Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Semua ini demi memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan selama proses pelantikan berlangsung," jelasnya.
Selain pengamanan fisik, pengamanan digital juga menjadi perhatian penting. Pemerintah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memantau potensi serangan siber yang dapat mengganggu jalannya pelantikan.
Sistem pengamanan siber akan memastikan bahwa jaringan komunikasi yang digunakan pemerintah tetap aman dan bebas dari gangguan.
Seluruh langkah ini, menurut Jenderal Listyo, bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, baik bagi pejabat negara yang dilantik maupun masyarakat.
"Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden adalah momen penting bagi bangsa, dan kita harus menjamin stabilitas keamanan pada hari bersejarah tersebut," tegasnya.
Dengan persiapan matang dari seluruh elemen keamanan, pemerintah optimis bahwa pelantikan akan berlangsung lancar dan aman. Pelantikan ini menjadi simbol transisi kekuasaan yang damai dan stabil, menandakan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga ketertiban nasional.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: