Kabinet Prabowo Rasa Jokowi: Ini Komentar Menteri yang Sudah Dipanggil ke Kertanegara
Prabowo saat Menemui Jokowi di Solo beberapa waktu yang lalu--Instagram: @prabowo
HARIAN DISWAY - Prabowo Subianto sudah memanggil sejumlah tokoh yang disebut bakal menjadi calon menteri di kabinetnya.
Sejumlah nama yang menjadi bakal calon menteri Prabowo itu tak asing bagi publik. Bahkan sebagian dari mereka merupakan menteri di kabinet Joko Widodo.
Tak hanya kabinet Prabowo ini disebut rasa Jokowi.
Nama-nama menteri yang ada di kabinet Jokowi sudah muncul di Kertanegara, rumah Prabowo. Mereka antara lain Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri ATP/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mendagri Tito Karnavian.
Tito Karnavian
Mantan kapolri tersebut menjadi salah seorang kandidat menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengakui bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo disampaikan beberapa hal. Termasuk di antaranya soal kerja-kerja selama menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
BACA JUGA:Ini Daftar Menteri Era Jokowi Yang Tidak Dipanggil Prabowo, Akankah Pensiun?
BACA JUGA:Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Sri Mulyani Dikabarkan Tetap Jadi Menkeu
Usai bertemu Prabowo, Tito mendapatkan pujian soal kinerjanya. "Beliau menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito saya sudah tahu persis. Apalagi kita sering rapat bersama, mendengar pendapat Pak Tito saya menganggap bahwa Pak Tito layak dan cocok membantu saya di kabinet selanjutnya," kata Tito.
"Demi kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia, saya diminta mengeksekusi program-program beliau,” katanya.
Meski begitu, Tito tidak menyampaikan dirinya akan menduduki posisi menteri apa di kabinet Prabowo-Gibran.
"Mengenai itu nanti silakan ditanyakan kepada beliau,” ucap Tito saat ditanya mengenai posisi apa yang ditawarkan Prabowo.
"Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau, dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: