Lintasan Basah, Free Practice 1 MotoGP Australia Dibatalkan

BACA JUGA:GP Jepang 2024: Pedro Acosta Terpeleset, Pecco Bagnaia Hat-trick Menang Sprint Race

Setelah menunggu selama hampir dua jam, race direction mengumumkan waktu pembukaan pit lane pada pukul 12:25, yang membuat beberapa pembalap terlihat khawatir. Keputusan tersebut dengan cepat dibatalkan dan penundaan lebih lanjut diumumkan.

"Begitu hujan reda, lintasan menjadi lebih baik, tetapi masalahnya adalah hujan kembali turun dengan deras. Kemudian kami melakukan aquaplaning dan lebih baik menunggu sampai hujan berhenti," kata petugas keamanan dorna, Loris Capirossi, yang mengemudikan safety car.

FP1 secara resmi dibatalkan tak lama setelah pukul 12:30 waktu setempat. 

Jadwal yang direvisi belum dikeluarkan, tetapi cuaca basah diperkirakan akan terjadi sepanjang hari ini, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang latihan sore ini. Di mana latihan sore digunakan untuk menentukan 10 pembalap teratas yang akan langsung mengikuti Kualifikasi 2.

Dari perkiraan cuaca, hari Sabtu akan kering namun berangin. Sedangkan hari Minggu diprediksi akan menawarkan kondisi terbaik di akhir pekan MotoGP Australia.

Tidak adanya waktu lintasan kering pada hari Jumat berarti tim dan pembalap tidak akan mendapatkan data ban slick.

BACA JUGA:Marc Marquez Akui Harapanya Juarai MotoGP 2024 Telah Berakhir

BACA JUGA:Bagnaia Targetkan Rekor Baru di MotoGP, Kejar Pencapaian Stoner, Marquez, Rossi, dan Lorenzo

Ban belakang lunak -ban medium yang digunakan oleh sebagian besar pembalap pada balapan tahun lalu- adalah ban dengan konstruksi "normal".

Sedangkan ban medium dan keras memiliki konstruksi yang lebih kaku dan tahan panas. Ban ini terakhir kali digunakan di Mandalika.

Michelin berharap balapan Sprint pada Sabtu yang terdiri dari 13 lap setidaknya akan berlangsung kering. Hal tersebut mereka butuhkan untuk mengevaluasi ban belakang lunak di atas aspal baru.

MotoGP Australia tahun lalu dimajukan ke Sabtu sore, menggantikan Sprint, karena perkiraan badai.

Cuaca di Phillip Island memang dikenal tidak bisa diprediksi dan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap.

Phillip Island sendiri merupakan salah satu sirkuit paling cepat dalam kalender MotoGP. Sehingga setiap faktor cuaca ekstrem sangat mempengaruhi jalannya balapan. 

Sumber: crash.net