Marc Marquez Akui Harapanya Juarai MotoGP 2024 Telah Berakhir

Marc Marquez Akui Harapanya Juarai MotoGP 2024 Telah Berakhir

Marc Marcquez menyarah dalam perebutan juara dunia MotoGP 2024-marcmarquez-Instagram

HARIAN DISWAY - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengakui bahwa harapannya untuk meraih gelar juara MotoGP 2024 sudah berakhir setelah kegagalan dramatis di GP Indonesia. 

Marc Marquez mengatakan bahwa harapannya untuk meraih gelar juara MotoGP 2024 sudah berakhir setelah ia dan pesaing terdekatnya Enea Bastianini gagal finish di GP Indonesia.

Pada perlombaan di Sirkuit Mandalika kemarin, Marc Marquez bermasalah dengan motornya yang overheat

Motornya kemudian terbakar habis sehingga ia tidak bisa menyelesaikan balapan dengan tuntas. Hasil ini membuat Marquez semakin tertinggal dalam perolehan poin di klasemen sementara. 

BACA JUGA:Profil Aki Ajo, Manajer Tim KTM Musim Depan yang Pernah Lahirkan Marc Marquez

BACA JUGA:GP Indonesia 2024: Marc Marquez Finis Perdana di Mandalika, Pecco Bagnaia Menangi Sprint Race

Mengingat musim 2024 sudah tinggal menyisakan lima seri saja, Marc Marquez ragu bisa menyamai poin dari Jorge Martin ataupun Francesco Bagnaia. Mereka sudah terlanjur di atas angin untuk saat ini.

Pembalap milik Gresini Racing itu berpeluang besar untuk memperebutkan gelar juara di akhir musim, dengan selisih 53 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin setelah balapan di Mandalika.

Namun, kegagalan mesin yang spektakuler untuk Marquez dan jatuhnya Bastianini dari posisi ketiga di GP Indonesia membuat ia tertinggal 78 poin di belakang Martin menjelang GP Jepang akhir pekan ini di Motegi.

Meskipun secara matematis masih dalam persaingan, Marquez mengakui bahwa lima putaran terakhir di tahun 2024 adalah persaingan dua kuda antara Martin dan Francesco Bagnaia saat ini.

BACA JUGA:Jorge Martin Juarai MotoGP Mandalika 2024, Perebutan Juara Dunia Makin Panas

BACA JUGA:Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal MotoGP 2025

Pada saat konsfrensi pers Marc Marquez saat ditanya apakah kejuaraan akan menjadi milik Martin dan Bagnaia menjelang Motegi.

“Saya rasa begitu. Saya pikir ini adalah head-to-head antara mereka berdua, terutama karena mereka sedikit lebih cepat dari yang lain. Dan sepertinya di Mandalika, saya dan Bastianini tidak mendapatkan poin. Jadi, kami kehilangan banyak poin di sana dan sudah game over karena terlalu jauh untuk menutup jarak, tapi ini akan menyenangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: crash.net