Area Swakemudi di Beijing Kian Luas

BEIJING, salah satu kota terbesar di dunia, mempersiapkan langkah besar dalam pengembangan teknologi kendaraan swakemudi alias self-driving. Jumat, 18 Oktober 2024, pemerintah kota itu mengumumkan rencana untuk memperluas area demonstrasi kendaraan swakemudinya.

Kini, area uji coba itu mencakup wilayah sekitar 3.000 kilometer persegi. Itu lebih dari dua kali lipat ukuran enam distrik perkotaan di kota tersebut. Area baru tersebut akan mencakup daerah di antara jalan lingkar keempat dan keenam di sekitar kota Beijing.

Awalnya, zona demonstrasi itu diluncurkan pada September 2020. Itulah proyek pertama di Tiongkok yang didedikasikan untuk pengembangan kendaraan otonom tingkat tinggi.

Sejak saat itu, Beijing telah mengembangkan infrastruktur cerdas di area seluas 600 kilometer persegi. Data tersebut disampaikan oleh Wang Lei, direktur Kantor Zona Demonstrasi Kendaraan Otonom Tingkat Tinggi Beijing. Pengumumannya disampaikan saat Konferensi Kendaraan Berjaringan Cerdas Dunia 2024.

BACA JUGA:Jamu Makan Siang Wapres Tiongkok Han Zheng, Wapres Gibran Rakabuming Raka Perkenalkan Kekayaan Kuliner Indonesia

BACA JUGA:Terima Kunjungan Han Zheng Seusai Dilantik, Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Kerja Sama dengan Tiongkok

Rencana ekspansi tersebut merupakan bagian dari upaya kota Beijing untuk memosisikan diri sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom di dunia. Hal itu penting, karena teknologi ini diyakini akan menjadi salah satu fondasi penting bagi masa depan transportasi global.

Sejauh ini, 33 perusahaan telah mendapatkan izin uji jalan di dalam zona demonstrasi tersebut. Mereka mengoperasikan hampir 900 kendaraan. Total sudah menempuh jarak uji lebih dari 32 juta kilometer. Angka itu sudah lebih dari seperempat total jarak uji nasional untuk kendaraan otonom.

MOBIL SWAKEMUDI menjalani uji coba di jalanan Beijing, 19 Juni 2024.-XINHUA-

Beberapa perusahaan besar yang terlibat dalam proyek itu antara lain Baidu, Pony.ai, dan JD.com. Mereka memanfaatkan teknologi kendaraan otonom dalam berbagai aplikasi. Mulai mobil penumpang tanpa sopir, layanan pengiriman tanpa awak, hingga patroli otomatis di jalanan kota.

Dengan keterlibatan perusahaan-perusahaan besar tersebut, Beijing berupaya untuk mempercepat adopsi kendaraan otonom di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Ke depan, zona uji coba ini tidak hanya akan diperluas ukurannya. Tetapi, juga cakupan jenis aplikasi yang diuji. Wang Lei menambahkan bahwa berbagai skenario baru akan terus dieksplorasi dalam pengembangan teknologi tersebut.

MINIBUS AUTOPILOT bernama ADone ini dipamerkan pada Turin Autoshow di Turin, 13 September 2024. Kendaraan swakemudi produksi Tiongkok mulai diakui oleh dunia.-XINHUA-

Selain pengembangan teknologi, Beijing juga tengah merancang undang-undang baru untuk mengatur industri kendaraan otonom yang berkembang pesat tersebut. Teknologi kendaraan otonom berkembang cepat. Nah, regulasi yang mendukung diharapkan membuat adopsi teknologi itu bisa berjalan lebih lancar dan aman.

Sumber: