Area Swakemudi di Beijing Kian Luas

Di seluruh Tiongkok, antusiasme terhadap kendaraan otonom juga semakin meningkat. Baik dari segi teknologi, regulasi, maupun investasi. Hal itu menjadikan Tiongkok sebagai salah satu negara yang paling ambisius dalam mengembangkan industri kendaraan otonom.

Menurut data Kementerian Keamanan Publik Tiongkok, hingga akhir Agustus, otoritas telah mengeluarkan sekitar 16 ribu lisensi uji untuk kendaraan otonom. Selain itu, sekitar 32 ribu kilometer jalan di seluruh negeri telah dibuka untuk pengujian kendaraan otonom.

KENDARAAN OTONOM yang dipamerkan dalam ajang Konferensi Kendaraan Cerdas Berjaringan di Beijing, 17 Oktober 2024.-XINHUA-

Sebuah laporan dari perusahaan konsultan global, McKinsey & Company, memproyeksikan bahwa Tiongkok akan menjadi pasar terbesar di dunia untuk kendaraan otonom. Pendapatan dari kendaraan tanpa pengemudi dan layanan mobilitas di Tiongkok diperkirakan akan melebihi 500 miliar dolar AS pada 2030. 

Artinya, dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan otonom tidak hanya akan menjadi bagian dari teknologi futuristik. Tetapi benar-benar bisa dipakai menjadi bagian penting pada kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah itu membuat masa depan kendaraan otonom di Tiongkok menjadi sangat cerah. Sebentar lagi, kian banyak mobil tanpa sopir. Di langit juga bakal beterbangan drone untuk layanan pengantaran. Robot patroli pun akan bermunculan di jalanan. Artinya, transportasi otonom bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang semakin dekat. (*)

 

Sumber: