Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Ilustrasi restoran cepat saji McDonald's.-Foto/McD Indonesia-

Joe Erlinger juga menambahkan bahwa sebagian besar negara bagian tidak terdampak wabah. Sementara di negara bagian yang terdampak, item menu lainnya seperti produk daging sapi lainnya tetap tersedia.

“McDonald’s berhenti menggunakan irisan bawang bombay segar dan roti daging sapi berukuran seperempat pon di beberapa negara bagian. Sementara penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi bahan yang menyebabkan penyakit," lanjutnya.

"Kami akan terus memberi tahu Anda tentang tindakan yang kami ambil,” pungkas Erlinger.

BACA JUGA:Warga Kalilom Lor Indah Keracunan Massal Usai Nikmati Daging Kurban

Saham McDonald's dilaporkan anjlok sekitar 9 persen karena kasus itu. Jaringan toko yang berbasis di Chicago tersebut juga melaporkan penurunan pertama dalam penjualan toko yang sama secara triwulanan dalam waktu sekitar empat tahun pada Juli lalu.

CDC mengimbau orang-orang yang telah mengonsumsi Quarter Pounder dan mengalami gejala keracunan E. coli, seperti diare, demam tinggi (di atas 38,9 derajat Celsius), atau muntah, agar segera mencari bantuan medis.

*mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp