Mengapa 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia

Mengapa 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia

Hari dokter indonesia diperingati pada tanggal 24 oktober disetiap tahunnya.--Freepik

Selain itu, IDI juga terlibat dalam berbagai program pemerintah, khususnya dalam hal peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dokter Spesialis Bedah Mulut RSI Surabaya Bagus Teguh Utomo: Yong Wang Zhi Qian

IDI memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

1. Mengembangkan Kompetensi Dokter

IDI berperan dalam memastikan bahwa dokter di Indonesia memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar global. Mereka sering mengadakan pelatihan dan seminar untuk terus meningkatkan kemampuan para dokter, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan baru yang muncul seiring perkembangan zaman.

2. Menjaga Etika Kedokteran

Salah satu tugas penting IDI adalah menjaga agar etika kedokteran selalu diutamakan dalam setiap tindakan medis. Dokter di Indonesia diharapkan selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan menjaga kerahasiaan pasien.

3. Berperan dalam Kebijakan Kesehatan 

IDI sering dilibatkan dalam pembuatan kebijakan kesehatan nasional. Organisasi ini berperan dalam memberikan masukan terkait dengan masalah-masalah kesehatan, baik dari segi kebijakan pelayanan maupun pendidikan kedokteran.

4. Peningkatan Akses Kesehatan  

IDI juga memiliki peran besar dalam memperjuangkan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kurang berkembang. Mereka berusaha memeratakan layanan kesehatan agar setiap warga negara dapat menikmati pelayanan yang layak.

Kontribusi Dokter Indonesia dalam Sejarah Kesehatan Nasional

Sepanjang sejarah, dokter-dokter Indonesia telah memainkan peran besar dalam membangun sistem kesehatan nasional. Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern, dokter-dokter Indonesia tidak hanya berperan sebagai penyembuh, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

BACA JUGA:Ikan Tak Punya Susu! Ini Penjelasan Dokter Tentang Susu Ikan Sebagai Alternatif Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pada masa penjajahan, banyak dokter Indonesia yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan. Mereka tidak hanya melayani kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan kebangsaan yang memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.

Salah satu dokter yang paling terkenal adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang mendirikan Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini menjadi gerakan kebangkitan nasional yang memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber