Lille Tembak Jatuh Duo Raksasa Madrid! Atletico Kena Comeback 1-3
Potret tiga pemain Atletico Madrid: Rodrigo de Paul (Kiri Belakang), Antoine Griezmann (Tengah), dan Alexander Sorloth (Kanan)--uefa.com/official website
HARIAN DISWAY - Matchday 3 Liga Champions 2024/25 menyajikan hasil yang mengejutkan. Pasalnya, salah satu Raksasa La Liga Atletico Madrid, menderita kekalahan untuk kedua kalinya di Liga Champions musim ini.
Los Rojiblancos yang menjamu Lille di Stadion Civitas Metropolitano pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, menelan kekalahan 1-3. Pasukan Diego Simeone mencetak satu gol di babak pertama melalui Julian Alvarez, dan dibalaskan tiga gol langsung di babak kedua oleh Lille.
Lille yang memulai perjalanannya di Liga Champions melalui jalur babak kualifikasi terlebih dahulu, tampil luar biasa dan di luar ekspektasi. Les Dogues sendiri mengalahkan Real Madrid pada matchday 2 dan kali ini mempermalukan Atletico Madrid di publik sendiri.
Jonathan David mencetak dua gol sekaligus menjadi gol penentu dan penyegel kemenangan yang meyakinkan atas Los Rojiblancos. Gol penyama kedudukan Lille dicetak oleh Edon Zhegrova.
Dengan hasil tersebut, Atletico Madrid kini berada di posisi 27 klasemen sementara dengan 3 poin. Sedangkan, Lille di posisi 15 dengan raihan 6 poin setelah mengalahkan duo Madrid dan menelan satu kali kalah atas Sporting CP di matchday 1 Liga Champions 2024/25.
BACA JUGA:Prediksi Skor Atletico Madrid vs LOSC Lille, Les Lillois Hantui Madrid Lagi?
BACA JUGA:Benfica vs Atletico Madrid 4-0: Los Rojiblancos Tak Berkutik di Tangan Sang Elang
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, mengaku bahwa babak pertama timnya bermain bagus, “para pemain bermain sangat bagus di babak pertama, salah satu gameplay terbaik di musim ini,” ucapnya.
“Itu (Liga Champions) adalah kompetisi yang kejam. Jika anda tidak mencetak gol, maka anda akan kalah. Lille memiliki tiga kesempatan dan mereka mencetak gol dari hal tersebut,” ujarnya.
“Turnamen ini begitu rumit, kami mengalami masa yang sulit dan selanjutnya kami akan memiliki pertandingan yang sulit melawan Paris Saint-Germain,” timpalnya.
Julian Alvarez juga satu pendapat dengan pelatihnya, “di Liga Champions, jika anda tidak mencetak gol dari kesempatan yang terjadi, anda harus membayarnya karena rival anda sangat bagus,” pungkasnya.
BACA JUGA:Real Madrid vs Borussia Dortmund 5-2: Vinicius Hattrick, Ancelotti Bicara Ballon D'Or
BACA JUGA:Tijjani Reijnders Cetak Brace Saat AC Milan Bekuk Club Brugge 3-1, Samai Rekor Legenda Belanda!
Jalannya Pertandingan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: uefa.com