5 Rekomendasi Film Putri Marino yang Populer dari Tahun ke Tahun

Film Posesif menjadi film perdana Putri Marino dan berhasil membawanya menjadi salah satu pemenang di Festival Film Indonesia dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Film itu mengusung genre drama berlatar waktu SMA. Ia berperan sebagai Lala Andhita, seseorang yang digambarkan sebagai murid teladan sekaligus memiliki keahlian di salah satu cabang olahraga, yaitu loncat indah.

Lala dilatih oleh ayahnya sampai ia menjadi seorang atlet. Ayahnya memang sedikit mengekang Lala, tapi dia tetap menjalani hidupnya dengan senang. Sebab, ayahnya adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki.

Suatu ketika, Lala bertemu murid baru di sekolahnya. Namanya Yudhis Ibrahim (Adipati Dolken). Di hari pertama, Yudhis langsung bermasalah dengan guru killer. 

BACA JUGA:Sinopsis Film Sang Pengadil, Film Pertama Mengangkat Tema Pengadilan

BACA JUGA:Sinopsis Film Perewangan, Kisah Teror Tumbal Tujuh Turunan Akibat Perjanjian dengan Jin

Di waktu yang sama, Lala reflek membantu Yudhis. Mereka ketahuan oleh guru tersebut. Mereka berdua pun dihukum. Dari sanalah Yudhis dan Lala menjadi dekat. Bahkan berpacaran.

Tapi hubungan itu berjalan dengan toxic. Yudhis sangat posesif dengan Lala. Ia selalu membatasi interaksi Lala dengan siapa pun. Tonton kelanjutan kisah mereka hanya di Netflix!

Terima Kasih Cinta (2019)

5 Film Putri Marino yang Populer dari Tahun ke Tahun--Indonesia Film Center

Terima Kasih Cinta merupakan film adaptasi dari novel karya Djono W .Oesman yang berjudul 728 Hari. Sebuah novel yang menceritakan tentang perjuangan seorang gadis dalam melawan penyakit lupus.

Film itu tayang pada 17 Januari 2019 silam. Produksinya dipimpin oleh Sutradara Tema Patrosza dan Ade Puspita Sari. Dalam film itu, Putri Marino berperan sebagai aktor utama bersama Achmad Megantara.

BACA JUGA:Tom Holland Akan Membintangi Film Terbaru Garapan Christoper Nolan, Judul Belum Diumumkan

BACA JUGA:6 Film yang Dibintangi oleh Pevita Pearce, Nomor 5 Bareng Chelsea Islan

Selain adaptasi dari novel, film itu juga diangkat dari kisah nyata. Film Terima Kasih Cinta mengisahkan tentang Eva (Putri Marino) yang menderita lupus di usianya yang masih 18 tahun.

Sumber: berbagai sumber