Hari Listrik Nasional 27 Oktober: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

Hari Listrik Nasional 27 Oktober: sejarah, tema dan cara memperingatinya. --PLN
Peringatan ini pertama kali ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1983 melalui Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1983.
BACA JUGA:Mengapa 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia
Tema Hari Listrik Nasional 2024
Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 tahun 2024 ini bertema "Energi Baru untuk Indonesia Maju." Tema ini mencerminkan komitmen PLN dalam mendorong inovasi energi guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Di tengah tantangan global dan kebutuhan energi yang terus meningkat, PLN berfokus pada pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi, demi memastikan ketersediaan listrik yang ramah lingkungan serta berkontribusi pada target emisi karbon rendah.
Dalam rangka memperingati HLN tahun ini, berbagai kegiatan digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya efisiensi energi dan transisi ke energi terbarukan.
PLN juga memperkenalkan beberapa inisiatif baru, seperti Smart Grid dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan keandalan distribusi listrik di seluruh pelosok negeri.
Dengan inovasi tersebut, PLN berharap dapat meningkatkan daya saing Indonesia di sektor energi global, menciptakan lapangan kerja baru, dan memastikan akses listrik yang merata bagi masyarakat.
Cara memperingati Hari Listrik Nasional 27 Oktober. --PLN
Cara Memperingati Hari Listrik Nasional
Hari Listrik Nasional bisa diperingati dengan berbagai kegiatan untuk mengapresiasi peran listrik dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara untuk memperingati hari tersebut:
1. Edukasi tentang Hemat Energi
Mengadakan seminar, webinar, atau lokakarya di sekolah atau perusahaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan listrik yang efisien serta pentingnya beralih ke sumber energi terbarukan.
2. Penyuluhan di Komunitas Lokal
Melibatkan komunitas untuk mengadakan sesi penyuluhan yang memberikan informasi tentang dampak penggunaan energi fosil dan pentingnya memanfaatkan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: