Alasan Real Madrid Boikot Ballon d'Or, Bukan Soal Vinicius Jr Kalah
Alasan Real Madrid boikot Ballon d'Or, bukan sekadar soal Vinicius Jr.-Oscar Del Pozo-AFP
HARIAN DISWAY - Real Madrid marah besar. Beberapa jam sebelum seremoni Ballon d'Or 2024 berlangsung, mereka mendapatkan bocoran bahwa Vinicius Jr tidak menang.
Alhasil, klub pemilik 15 trofi Liga Champions itu memutuskan tidak menghadiri seremoni. Tak ada satu pun perwakilan Los Blancos (sebutan Real Madrid) yang hadir. Termasuk presiden klub, Florentino Perez, pelatih Carlo Ancelotti, maupun pemain yang masuk nominasi.
Beberapa pemain Real Madrid yang menjadi nomine, antara lain, adalah Vinicius Jr, Jude Bellingham, Dani Carvajal, Toni Kroos, dan Fede Valverde. Ancelotti juga masuk nomine Pelatih Terbaik 2024.
Dan menurut bocoran yang dipercaya Real Madrid itu, tak ada satu pun personel mereka yang menang.
BACA JUGA:Jadwal Gala Ballon d'Or 2024, Ini Kandidat Pemain Berpotensi Menang
BACA JUGA:Live Streaming Pengumuman Ballon d'Or 2024, Vinicius Jr Siap Terima Bola Emas?
Upacara Ballon d'Or 2024 sendiri berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Senin malam, 28 Oktober 2024 (Selasa dini hari Red). Majalah France Football sebagai penyelenggara membagikan penghargaan bagi pemain terbaik dunia 2024.
Real Madrid Boikot
Alasan Real Madrid boikot Ballon d'Or, bukan sekadar soal Vinicius Jr. Foto: Vinicius dan Florentino Perez tidak menghadiri seremoni Ballon d'Or 2024. -FIFA-
Hasil Ballon d'Or memang diduga bocor beberapa jam sebelum seremoni. Dalam bocoran itu, Vinicius Jr, yang berbulan-bulan menempati posisi nomor 1 dalam voting, disebutkan tidak menang.
Yang disebut bakal menang adalah Rodri, penggawa Manchester City dan timnas Spanyol.
Maka, penyelenggara Ballon d'Or sampai merilis pernyataan. Bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui siapa pemenang Ballon d'Or 2024.
BACA JUGA:Real Madrid vs Borussia Dortmund 5-2: Vinicius Hattrick, Ancelotti Bicara Ballon D'Or
BACA JUGA:Pemenang Ballon d'Or 2024 Pilihan Messi: Bukan Bellingham, Vinicius, atau Rodri
Mereka mengklaim bahwa yang tahu hasilnya hanya dua orang. Yakni Presiden France Football dan personel yang memasukkan nama pemenang ke dalam amplop. Bahkan pemain pun tidak diberi tahu lebih dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca