CEO HYBE Meminta Maaf Setelah Dokumen Internal Tersebar ke Publik

HARIAN DISWAY - Industri hiburan Korea Selatan sedang dihebohkan dengan kontroversi yang melibatkan HYBE Labels. Kontroversi itu bermula dari tersebarnya dokumen yang didapat dari proses audit Majelis Nasional Korea terhadap HYBE.

Dari dokumen yang bocor dan tersebar luas itu, diketahui bahwa staf HYBE banyak menjelek-jelekkan artis dari agensi lain. Bahkan idol dari agensi anak perusahaan mereka sendiri.

Dokumen itu juga memuat banyak strategi untuk mengalahkan artis agensi lain melalui cara-cara yang tidak terpuji. Terkait dengan hal tersebut, CEO HYBE akhirnya angkat bicara.

Lee Jae Sang atau juga dikenal sebagai Jason Lee, mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Permintaan maaf itu dikeluarkan Selasa malam, 29 Oktober 2024 di website resmi HYBE.

BACA JUGA:Terungkap! Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK Diduga Disebarkan Sendiri oleh HYBE

BACA JUGA:⁠HYBE Terciduk Pakai Konten YouTube Sojang sebagai Sumber Info untuk Jatuhkan Idol Lain

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada seluruh artis, staf, dan penggemar yang terkena dampak kontroversi seputar dokumen pemantauan internal kami," kata Lee dalam pernyataan resmi perusahaan.

CEO HYBE Meminta Maaf Setelah Kontroversi Dokumen Internal Tersebar--Times Now

Lee menjelaskan, dokumen tersebut awalnya dimaksudkan untuk dibagikan hanya kepada sejumlah pemimpin saja. Menurutnya, dokumen tersebut berisi kompilasi opini dan reaksi publik terkait tren dan isu-isu di dunia K-Pop.

Kompilasi itu bertujuan untuk memahami sentimen pasar dan penggemar. Meskipun begitu, ia mengakui konten dokumennya memang tidak pantas. 

"Sebagai perwakilan perusahaan, saya mengakui segala kesalahan dan bertanggung jawab penuh," ungkap Lee. Namun, ia juga membantah bahwa yang mereka lakukan adalah reverse viral marketing. Yakni taktik menjatuhkan kompetitor dengan memanfaatkan pihak lain.

BACA JUGA:Seungkwan SEVENTEEN Speak Up Soal Perlakuan Remeh Terhadap Idol, Diduga Terkait HYBE

BACA JUGA:Audit HYBE Temukan Dokumen 18.000 Halaman Berisi Hinaan buat Artis Lain: Itu Pendapat Pribadi

"Saya sangat menyesal dan tertekan atas kecurigaan tidak berdasar mengenai reverse viral marketing yang tidak benar sama sekali, menyebabkan kesalahpahaman dan kerugian bagi artis dan individu yang tidak bersalah," paparnya.

Sumber: korea joongang daily