BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun Berkat Perkuat Fundamental Kinerja
Direktur Utama BRI Sunarso saat menyampaikan dalam jumpa pers pada 30 Oktober 2024 tentang Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta. --BRI
Di samping kualitas kredit yang semakin membaik, BRI juga tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 215,44 persen. BRI telah mengimplementasikan berbagai langkah mitigasi risiko.
BACA JUGA: Klaster Usaha Manggis di Bali Didukung BRI Kembangkan Jaringan Pemasaran
"Mulai dari selective growth, pemantauan kredit secara proaktif, penguatan pencadangan, hingga penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan dengan pendekatan kolaboratif bersama nasabah," tambah Sunarso.
Sementara itu, dari sisi liabilities BRI berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59 persen yoy. Komposisi dana murah (CASA) masih mendominasi DPK BRI dengan porsi mencapai 64,17 persen.
Itu meningkat dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,64 persen. Salah satu faktor utama dalam peningkatan penghimpunan dana murah adalah transformasi digital yang dilakukan BRI.
BACA JUGA: Ketahui 7 Jenis Kartu Kredit BRI Ini Plus Keunggulan dan Cara Pengajuannya secara Online
Melalui super apps BRImo, BRI telah menciptakan solusi perbankan yang terintegrasi dan mudah diakses oleh nasabah kapan saja dan di mana saja. Inovasi ini terbukti mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah tabungan
Khususnya di kalangan milenial dan generasi muda yang semakin digital-savvy. Hingga akhir September 2024 tercatat pengguna BRImo mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp 4.034 triliun atau tumbuh 35,20 persen yoy.
Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil melalui AgenBRILink.
BACA JUGA: Ambil KPR BRI Banyak Untungnya, Bunga Terjangkau dan Banyak Fasilitas Ditawarkan
Hal ini sesuai dengan misi BRI untuk mendukung inklusi keuangan nasional serta memperkuat ekonomi kerakyatan melalui konsep sharing economy. Tercatat hingga akhir September 2024 BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink.
Tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun yang berasal dari 859 juta transaksi finansial.
Pada kesempatan tersebut, Sunarso juga menjelaskan bahwa capaian kinerja positif BRI hingga Triwulan III 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.
BACA JUGA: Terbukti! KUR BRI Jadi Solusi bagi Pelaku Usaha Kecil di Tengah Pandemi Covid-19
Tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank berada di level 89,18 persen serta Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai sebesar 26,76 persen. “Ke depan, BRI akan terus mengelola likuiditas yang prudent," katanya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. --BRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: