Inter Milan Akan Dijual Oaktree, Kejutan Usai Kalahkan Arsenal di Liga Champions

Inter Milan Akan Dijual Oaktree, Kejutan Usai Kalahkan Arsenal di Liga Champions

ARSENAL vs INTER 0-1: Nerazzurri perpanjang rekor tak terkalahkan. Foto: Para pemain Inter merayakan kemenangan mereka atas The Gunners di kandang, 7 November 2024. -Gabriel Bouys-AFP

HARIAN DISWAY - Publik Giuseppe Meazza tengah merayakan kemenangan Inter Milan atas Arsenal di Liga Champions, namun di balik euforia tersebut, tersimpan kegelisahan mengenai masa depan klub.

Oaktree Capital Management, investor utama Inter, sedang mempertimbangkan apakah akan menjual klub dalam waktu dekat atau menunggu tiga tahun untuk meningkatkan nilai investasinya.

Perdebatan di kalangan internal perusahaan asal Amerika Serikat itu dapat memengaruhi strategi besar Inter Milan, termasuk rencana renovasi stadion Giuseppe Meazza.

Setelah kemenangan Inter Milan 1-0 atas Arsenal dalam laga keempat Liga Champions Eropa pada Kamis dini hari waktu Indonesia, gol semata wayang Hakan Calhanoglu dari titik penalti pada menit ke-45+3 membawa kegembiraan bagi para pendukung Nerazzurri.

Namun, di balik momen kemenangan tersebut, publik Giuseppe Meazza sebenarnya dihadapkan pada isu lain.

BACA JUGA:Inter Milan vs Arsenal 1-0, Mikel Arteta Salahkan Wasit

BACA JUGA:Empoli vs Inter Milan 0-3: Brace Frattesi Bawa Nerazzurri Kejar Napoli di Puncak

Oaktree Capital Management, perusahaan yang saat ini mengendalikan Inter Milan, tengah mempertimbangkan apakah akan segera menjual klub atau menunggu tiga tahun untuk meningkatkan nilai investasinya.

Menurut laporan Carlo Festa di Il Sole 24 Ore yang dikutip oleh FCInterNews, keputusan ini tengah memecah pendapat di kalangan internal Oaktree.

Managing Director sekaligus Co-Head of Europe untuk strategi global, Alejandro Cano, menjadi pihak yang paling mendukung agar klub dipertahankan, dengan asumsi bahwa nilai klub masih dapat tumbuh di masa depan.

Di sisi lain, sebagian pihak di perusahaan berpendapat bahwa penjualan lebih cepat akan menghasilkan keuntungan langsung yang signifikan.

Perdebatan ini mencerminkan perbedaan visi dalam perusahaan terkait cara terbaik untuk menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dengan potensi keuntungan jangka panjang.

BACA JUGA:Rekor Derby d’Italia: Pertemuan Juventus dan Inter Milan dengan Skor Tertinggi

BACA JUGA:Inter Milan vs Juventus 4-4: Bianconeri Tertinggal, Kenan Yildiz Jadi Penyelamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: