BNPB Jamin Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Dapat Bantuan Sewa Selama Perbaikan Rumah Yang Rusak Akibat Erupsi
Siaran Pers BNPB 7 November 2024--Youtube BNPB
HARIAN DISWAY - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memaparkan bahwa para pengungsi korban akibat erupsi gunung Lewotobi Laki - Laki akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian.
Dana ini akan diberikan pemerintah bagi pengungsi untuk menyewa tempat tinggal selama rumah yang rusak akibat erupsi diperbaiki.
"Mereka punya hak dana tunggu hunian Rp500 ribu per bulan untuk setiap kepala keluarga. Kami targetkan enam bulan selesai sehingga total sekitar Rp3 juta,” Ungkapnya pada siaran konferensi pers penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kamis 7 November 2024.
Menurut Kepala BNPB, dana tunggu hunian tersebut diberi oleh pemerintah sebagai ganti untuk meringankan para korban sembari menunggu tempat tinggal nya dibangun pemerintah yang targetnya akan selasai dalam waktu enam bulan.
Selain itu ia juga memastikan bahwa hak tunggu hunian telah diproses, dan akan segera diberikan pada korban.
Sementara itu, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BNPB bersama pemerintah daerah, juga akan dibangun hunian sementara sehingga para korban ini tidak terlalu lama menghuni tempat pengungsian.
BACA JUGA:Bantuan Kemensos Tiba di Lokasi Erupsi Lewotobi, Gus Ipul Jamin Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Berstatus Awas, Penerbangan di NTT Waspada Dampak Abu Vulkanik
"Kami sepakat sebagus apapun, seenak apapun tinggal di pengungsian tidak akan nyaman maka inilah opsi yang kami berikan,” jelasnya.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BNPB telah mencatat lokasi pengungsian yang telah tersebar dibeberapa titik di Flores Timur Kabupaten Sikka, yaitu :
1. Desa Lewolaga (693 orang)
2. Desa Hokeng (639 orang)
3. Desa Konga (1.372 orang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: