Krisis Reputasi HYBE, Dokumen Bocor Picu Kontroversi Besar Industri K-Pop

Krisis Reputasi HYBE, Dokumen Bocor Picu Kontroversi Besar Industri K-Pop

HYBE Dikecam Karena Belum Minta Maaf ke Agensi Lain Terkait Dokumen Internal Kontroversial--daily ahn

HARIAN DISWAY - HYBE, perusahaan hiburan besar asal Korea Selatan, sedang menghadapi masalah reputasi. Sebuah dokumen internal mereka yang berisi evaluasi kurang baik tentang idola-idola dari agensi lain, seperti SM, JYP, YG, dan beberapa agensi lain, bocor ke publik

Peristiwa ini memicu kontroversi besar karena hingga saat ini, HYBE belum menyampaikan permintaan maaf kepada agensi-agensi yang disebutkan dalam laporan tersebut.

Padahal, sebelumnya CEO HYBE, Lee Jae Sang, sudah berjanji akan segera mengambil tindakan.

Dokumen tersebut bocor di tengah proses audit oleh Majelis Nasional, dan isinya dianggap merendahkan idola-idola dari agensi pesaing.

Tak hanya para penggemar K-pop yang geram, banyak juga tokoh di industri hiburan yang merasa kurang nyaman.

BACA JUGA:Audit HYBE Temukan Dokumen 18.000 Halaman Berisi Hinaan buat Artis Lain: Itu Pendapat Pribadi

BACA JUGA:⁠HYBE Terciduk Pakai Konten YouTube Sojang sebagai Sumber Info untuk Jatuhkan Idol Lain

Mereka melihat sikap HYBE terkesan lamban dalam menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan.

Situasi makin panas setelah semakin banyak bagian dokumen yang tersebar di dunia maya. Membuka lebih banyak komentar kontroversial yang menyerang reputasi agensi-agensi lain.

 


HYBE Dikecam Karena Belum Minta Maaf ke Agensi Lain Terkait Dokumen Internal Kontroversial--pannchoa

Kontroversi ini pun berdampak luas. Sejumlah fandom K-Pop meluncurkan gerakan boikot terhadap HYBE dengan menggunakan tagar seperti Boikot HYBE dan Leave HYBE.

Khususnya, para penggemar SEVENTEEN mengambil langkah dengan menandatangani petisi nasional. Mereka meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan untuk mencabut penghargaan Pencipta Pekerjaan Terbaik yang pernah diberikan kepada HYBE.

Seungkwan, salah satu anggota SEVENTEEN, juga menyuarakan kritiknya melalui akun pribadinya. Ia menulis, “Kami bukan barang yang bisa dinilai atau dibicarakan sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: daily ahn