18 Pantangan dan Takhayul Tahun Baru Imlek

HARIAN DISWAY - Orang Tionghoa percaya bahwa, karena Festival Musim Semi merupakan awal tahun baru dalam tradisi orang Tionghoa, maka apa yang Anda lakukan saat itu akan memengaruhi keberuntungan Anda di tahun mendatang.

Karena itu ada banyak tradisi Tahun Baru Imlek tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikut ini ada 18 hal teratas yang tidak boleh Anda lakukan yang berkembang sesuai tradisi turun temurun yang mengikuti Tahun Baru Imlek.

Beberapa merupakan pantangan yang sudah ada pada hari pertama Tahun Baru Imlek dan beberapa merupakan takhayul untuk seluruh musim Festival Tahun Baru yakni terhitung mulai dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA: 5 Hal Tabu Seputar Makan Malam Imlek yang Dianggap sebagai Kesalahan Kuliner

1. Hindari minum obat

Secara umum minum obat buat mereka yang sakit tentu sudahlah seharusnya. Tapi, meracik jamu atau minum obat pada hari pertama tahun lunar adalah hal yang tabu. Jika tidak, orang tersebut diyakini akan sakit selama setahun penuh.

Di beberapa tempat, setelah lonceng mengumumkan Tahun Baru dibunyikan pada tengah malam Hari Tahun Baru, orang-orang yang sakit memecahkan kendi (pot obat) dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.

2. Jangan menyapu atau membuang sampah

Ada 18 pantangan dan takhayul yang mengitari Tahun Baru Imlek salah satunya adalah jangan menyapu pada hari Tahun Baru Imlek. --iStockphoto

Jangan menyapu pada hari Tahun Baru Imlek sebab tindakan menyapu pada hari itu dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Begitu juga jangan membuang sampah karena itu melambangkan membuang keberuntungan atau rezeki dari rumah.

BACA JUGA: 7 Film yang Cocok Ditonton ketika Tahun Baru Imlek

3. Tidak ada kata-kata sial

Tidak seorang pun ingin mendengar kata-kata dengan makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek. Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lain-lain. Setidaknya tahan dulu.
Ada 18 pantangan dan takhayul yang mengitari Tahun Baru Imlek salah satunya adalah jangan mengeluarkan kata-kata negatif yang bermakna kesialan. --iStockphoto

Jika tak bisa menghindarinya maka biasanya orang-orang menggantinya dengan eufemisme. Itu jika mereka perlu membicarakan topik-topik yang negatif tersebut. Misalnya mengatakan "seseorang telah pergi" alih-alih "seseorang meninggal".

Sumber: