18 Pantangan dan Takhayul Tahun Baru Imlek

18 Pantangan dan Takhayul Tahun Baru Imlek

Ada banyak tradisi Tahun Baru Imlek tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikut ini ada 18 hal teratas yang tidak boleh Anda lakukan yang berkembang sesuai tradisi turun temurun yang mengikuti Tahun Baru Imlek. --iStockphoto

4. Jangan makan bubur dan daging untuk sarapan


Ada 18 pantangan dan takhayul yang mengitari Tahun Baru Imlek salah satunya adalah jangan makan bubur. --iStockphoto

Jangan makan bubur pada hari Tahun Baru Imlek. Sebab bubur tidak boleh dimakan karena dianggap hanya orang miskin yang makan bubur untuk sarapan. Orang-orang tidak ingin memulai tahun dengan "miskin" karena ini adalah pertanda buruk.

BACA JUGA: Boneka Barbie Tahun Baru Imlek 2025 yang Bawa Keberuntungan

Selain itu, daging tidak boleh dimakan pada sarapan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan, karena semua dewa diharapkan berkumpul dan saling mengucapkan selamat Tahun Baru.

5. Hindari mencuci rambut dan potong rambut


Ada 18 pantangan dan takhayul yang mengitari Tahun Baru Imlek salah satunya adalah jangan mencuci atau memotong rambut. --iStockphoto

Rambut tidak boleh dicuci pada hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut (发, fa) memiliki pelafalan yang sama -dan memang karakternya sama- dengan fa dalam facai (发财), yang berarti 'menjadi kaya'.

Oleh karena itu, sangatlah dianggap tidak baik jika Anda "mencuci kekayaan" di awal Tahun Baru. Jadi, hindarilah memotong rambut pada hari ini, karena diyakini dapat membawa kesialan bagi seseorang.

BACA JUGA: 5 Makanan Imlek yang Paling Banyak Disantap

Namun, jika Anda membutuhkan penampilan baru ketika Tahun Baru Imlek maka sebaiknya memotong rambut atau mengubah gaya rambut sebelum Tahun Baru Imlek untuk penampilan baru yang bermakna kekayaan baru di tahun mendatang.

6. Jangan mencuci pakaian

Pantangan dan takhayul Tahun Baru Imlek itu termasuk mencuci pakaian. Orang-orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena kedua hari tersebut dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air.

Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air. Orang-orang kuno percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Dipercayai bahwa menuangkan air setelah mencuci pakaian akan mengundang limpahan kekayaan.

BACA JUGA: Rayakan Imlek di Uni Emirat Arab, Ini 6 Tempat yang Cocok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: