10 Hal Penting yang Berkaitan dengan Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek disebut juga Festival Musim Semi di Tiongkok daratan dan merupakan salah satu musim liburan yang panjang di beberapa negara Asia. Tentang tahun baru ini, ada 10 hal yang perlu Anda ketahui tentangnya. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Tahun Baru Imlek adalah hari libur terpenting bagi seluruh warga Tionghoa di seluruh dunia. Ini adalah festival Tionghoa yang digelar untuk merayakan awal tahun baru pada kalender tradisional Tionghoa.
Festival ini biasanya disebut juga sebagai Festival Musim Semi di Tiongkok daratan dan merupakan salah satu musim liburan yang panjang di beberapa negara Asia. Tentang tahun baru ini, ada 10 hal yang perlu Anda ketahui tentangnya.
1. Makan malam reuni
Makan malam reuni adalah jamuan makan bersama terpenting sepanjang Tahun Baru Imlek. --iStockphoto
Makan malam reuni diadakan pada malam menjelang Tahun Baru Imlek (dikenal sebagai ‘ChuXi”). Ini adalah jamuan makan bersama terpenting sepanjang tahun. Biasanya, semua anak laki-laki akan kembali ke rumah orang tua mereka.
Kedatangan itu untuk makan malam reuni ini sementara anak perempuan yang sudah menikah akan bergabung dengan keluarga suami mereka untuk makan malam reuni. Makan malam reuni ini sangat penting karena dikenal sebagai “tuanyuan”.
Saat itu, anggota keluarga akan berkumpul bersama, dan mereka yang tinggal jauh dari rumah juga akan kembali untuk makan malam reuni. Ini adalah simbol persatuan keluarga.
2. Warna merah
Warna merah dalam setiap Tahun Baru Imlek dianggap membawa keberuntungan dan rezeki bagi semua orang. --iStockphoto
Dari lampion hingga pakaian tradisional Tahun Baru Imlek hingga angpao (ang pow) dan masih banyak lagi, semuanya berwarna merah. Pilihan warna merah itu bukan tanpa sebab. Melainkan karena cerita legenda, monster bernama Nian.
Ia merupakan binatang buas yang akan meneror penduduk desa pada Malam Tahun Baru Imlek, memakan tanaman, ternak, dan bahkan anak-anak. Setelah beberapa waktu, penduduk desa mengetahui bahwa Nian ini takut sesuatu.
Ternyata ia takut pada tiga hal, yaitu api, suara bising, dan warna merah. Akhirnya, penduduk desa berhasil mengalahkan Nian. Sejak saat itu, warna merah dianggap membawa keberuntungan dan rezeki bagi semua orang.
Merah, yang berhubungan dengan api, melambangkan keberuntungan dan kegembiraan. Oleh karena itu, warna merah ditemukan di mana-mana selama Tahun Baru Imlek. Biasanya, orang Tionghoa menggantung lentera merah di luar pintu.
Hal itu ada maksudnya yakni untuk menangkal nasib buruk. Mereka juga akan menempelkan kertas guntingan merah di dinding sebagai hiasan. Jadi wajarlah jika semuanya akan berwarna merah selama Tahun Baru Imlek.
3. Angpao atau ang pow
Ang pow atau angpao merupakan suatu keharusan selama Tahun Baru Imlek. Ini menjadi salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer karena memang saatnya memberi dan menerima amplop kecil berwarna merah berisi uang.
Ang pow atau angpao merupakan suatu keharusan selama Tahun Baru Imlek. --China Highlights
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: