Donald Trump dan Fufufafa

DONALD John Trump, 76 tahun, mencetak kemenangan sensasional dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) setelah mengalahkan Kamala Harris dengan sangat meyakinkan, Rabu, 6 November 2024. 

Trump memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 127 tahun sebagai presiden yang menjabat dua periode pada masa yang berbeda.

Rekor sebelumnya dipegang Grover Cleveland yang menjadi presiden AS ke-22 pada 1885–1889. Ia gagal dalam pemilihan presiden berikutnya, tapi kemudian bisa kembali menjadi presiden ke-24 periode 1893–1897.

Trump juga memegang rekor sebagai presiden pertama AS yang divonis karena kejahatan pidana. Ia divonis bersalah karena menyuap bintang porno Stormy Daniels supaya tidak buka mulut mengenai hubungannya dengan Trump. 

BACA JUGA:Kemenangan Donald Trump dan Implikasinya bagi Indonesia

BACA JUGA:Tantangan Kabinet Prabowo Pasca Kemenangan Trump

Selain keputusan itu, Trump masih menghadapi banyak tuntutan pidana meski tuntutan itu belum tentu akan dilanjutkan setelah Trump menjadi presiden.

Tidak tertutup kemungkinan Trump akan menjalani hukuman dan menjadi presiden pertama AS yang memerintah dari balik terali besi. 

Jika itu terjadi, Trump tidak hanya memecahkan rekor AS, tetapi bisa menjadi rekor Guniess Book of Records.

Trump terkenal sebagai pengusaha crazy rich yang doyan main perempuan. Ia berganti-ganti pasangan berkali-kali dan terlibat dalam pelecehan seksual banyak kali. 

BACA JUGA:Prabowo Berangkat Kunker Ke Luar Negeri, Dijadwalkan Bertemu Xi Jinping, Biden, Hingga Donald Trump

BACA JUGA:Kemenangan Trump: Doktrin ”America First” dan Implikasinya ke Pasar Global

Namun, rekor minus itu tidak menghalanginya untuk memenangkan kursi kepresidenan. 

Ironisnya, dua pesaing yang dikalahkan Trump adalah perempuan. Pada periode pertama, Trump mengalahkan Hillary Clinton yang dikenal cerdas dan punya rekam jejak sebagai aktivis perempuan yang mumpuni. 

Sumber: