Angpao, Ang Pow, Hongbao, Lai See: Makna, Jumlah, dan Cara Memberikan si Amplop Merah

Angpao, Ang Pow, Hongbao, Lai See: Makna, Jumlah, dan Cara Memberikan si Amplop Merah

Angpao tradisional sering kali dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Tiongkok yang indah. --China Highlights

HARIAN DISWAY - Amplop merah atau hongbao dalam bahasa Mandarin, lai see dalam bahasa Kanton, dan ang pow dalam bahasa Hokkien, adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam kantong kertas merah yang berhias.

Di Indonesia, amplop merah ini disebut angpao. Diberikan pada beberapa acara penting, seperti Tahun Baru Imlek, ulang tahun, dan pernikahan di Tiongkok dan beberapa negara Asia lainnya sebagai cara untuk menyampaikan harapan baik.

Warna merah yang digunakannya bukan sembarang warna. Melainkan melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Angpao tradisional sering kali dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Tiongkok yang indah.

BACA JUGA: Angpao di Tahun Baru Imlek: Yang Tradisonal dan Yang Digital di Tiongkok

Sebenarnya, makna angpao adalah pada kertas merahnya, bukan uang di dalamnya. Membungkus uang keberuntungan dalam amplop merah diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.
Sebenarnya, makna angpao adalah pada kertas merahnya, bukan uang di dalamnya. --iStockphoto

Asal Usul Angpao

Kebiasaan memberi amplop merah berasal dari beberapa cerita tertua tentang Tahun Baru Imlek. Menurut legenda, ada setan bernama Sui yang keluar untuk menakut-nakuti anak-anak saat mereka sedang tidur.

Untuk menjaga anak-anak agar tidak disakiti oleh Sui, orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam Tahun Baru Imlek. Legendanya begini; pada suatu malam tahun baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan.

BACA JUGA: Makna Angpao dalam Tahun Baru Imlek: Lebih dari Sekadar Amplop Merah

Tujuannya agar ia tetap terjaga. Anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusan itu, membungkusnya lagi, dan membukanya lagi hingga ia terlalu lelah untuk melanjutkan, dan tertidur.

Kemudian orang tuanya meletakkan bungkusan berisi delapan koin itu di bawah bantalnya. Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti setan. Delapan koin itu ternyata adalah delapan peri.

Sejak saat itu, memberikan angpao menjadi cara untuk menjaga anak-anak tetap aman dan membawa keberuntungan. Untuk Tahun Baru Imlek, memberikan angapo adalah hadiah Tahun Baru Imlek yang sangat mudah diterima oleh siapa saja.

BACA JUGA: Angpao, Tradisi Imlek Simbol Doa dan Harapan

Makna Angpao Tahun Baru Imlek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: