Asthara Group Hadirkan Hunian Premium Dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta

HARIAN DISWAY - Sebuah hunian yang terintegrasi atau bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta diluncurkan oleh Asthara Group. Yakni Asthara Skyfront City pada Kamis, 19 Juni 2025.

Menurut CEO Asthara Skyfront City Supardi Ang, perumahan itu dibangun dengan infrastruktur dan akses yang tersambung dengan Jalan Perimeter Utara. Juga dengan Jalan Marsekal Suryadharma dan 2 akses jalan tol.

Sehingga konektivitas Asthara Skyfront City menjadi sangat premium karena terintegrasi dengan jaringan infrastuktur di Jabodetabek. Kelebihan Asthara Skyfront City juga dari rancangannya yang digagas sebagai kawasan perkotaan modern.

BACA JUGA: Kian Peliknya Problem Perumahan di Jakarta, Kalau Miskin Jangan Harap Punya Rumah

Juga dirancang sebagai ruang hidup sehat yang dapat diwariskan dan dinikmati dari generasi ke generasi sehingga Asthara Skyfront City menjadi tempat strategis yang menghubungkan kota Jabodetabek dan kota-kota lainnya di Indonesia hingga mancanegara.

"Namun, meskipun lokasinya berada di Jalan Perimeter utara, tepat bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Asthara Skyfront City tidak berada di jalur penerbangan sehingga lingkungannya tenang dan nyaman," kata Supardi.

Dijelaskannya, sebagai developer yang memiliki gagasan visioner dan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkelanjutan, Asthara Group yang berdiri sejak Juli 2017 punya momen penting dalam peresmian proyek perdananya kali ini.

BACA JUGA: Harian Disway Business Match: Pengusaha Tiongkok Pamerkan Inovasi Teknologi Perumahan di REI Jatim

Yakni bukan hanya sebagai peluncuran perdana sebuah kawasan perkotaan baru. Tetapi juga sebagai perwujudan dari visi besar kami untuk menghadirkan gaya hidup modern yang terintegrasi, hijau dan berkelanjutan di kawasan barat Jakarta. 

Asthara Skyfront City yang memiliki lahan seluas 1.100 hektar dirancang menjadi 5 distrik yaitu East District, Midtown District/Edutown, North District/CBD, South District dan West District. 

Dirancang sebagai ruang perkotaan mandiri untuk hunian, pertokoan, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, pergudangan modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana pendukung.

BACA JUGA: Program Tanah Koruptor untuk Perumahan Rakyat

Misalnya sarana pendidikan, layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, tempat ibadah, dan layanan masyarakat lainnya. “Semoga Asthara Skyfront City berkontribusi positif bagi pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan,” kata Supardi.

Hal itu sesuai nama Asthara yang terinspirasi dari bahasa Yunani dan bahasa Sansekerta yakni, “astara” yang memiliki arti bintang dan “ashta” dari yang berarti delapan.
Peluncuran Township bertepatan dengan penjualan perdana hunian Cluster Allurea seluas 5 ha. Cluster ini merupakan salah satu bagian dari 4 cluster yang berada di dalam super cluster The Floritz dengan luas total 22 ha. --Asthara Group

Sumber: