10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bali yang Wajib Dibeli, Dari Pie Susu hingga Kerajinan Perak

Brem Bali berasal dari proses fermentasi nira pohon aren (ketan) yang diolah menjadi bir. Proses produksinya mirip dengan pembuatan bir, tetapi dengan bahan dasar yang berbeda.

Brem Bali memiliki rasa asam-pahit dan kadar alkohol sekitar 5 persen hingga 14 persen. Brem Bali sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan Hindu di Bali, seperti Tetabuhan.

Meminum Brem Bali bisa membantu melepaskan stres dan meningkatkan suasana hati. Meskipun begitu, brem memiliki kadar alkohol yang tinggi. Sehingga harus dikonsumsi dengan bijak.

Harganya bervariasi, bergantung pada ukuran botol dan kualitas produksi. Umumnya berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per botol.

BACA JUGA:11 Hotel Bintang 5 Recommended di Bali, Sajikan Pengalaman Menginap Tak Terlupakan

9. Produk Spa

Produk-produk spa dari Bali seperti sabun alami, essential oil, dan body scrub menjadi pilihan populer untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Banyak spa di Bali juga menjual produk-produk mereka sendiri. Pengunjung berkesempatan untuk membeli langsung setelah mencoba perawatan mereka.

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, produk-produk spa tersebut juga mencerminkan tradisi dan budaya lokal Bali.

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Bawah Laut Bali: 5 Spot Terbaik untuk Snorkeling

10. Kain Tenun Bali

Kain tenun bali--YouTube

Kain tenun Bali juga sering disebut tenun ikat. Proses pembuatan kain itu melibatkan teknik menenun yang rumit. Benang-benang disusun dengan pola tertentu sebelum ditenun menjadi kain.

Kain itu berhias motif yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal. Seperti motif bunga, geometris, atau simbol spiritual.

Kain tenun Bali memiliki berbagai motif yang kaya akan makna, biasanya terinspirasi oleh alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Sumber: youtube