EU Centre Dibuka di Surabaya, Dubes Uni Eropa: Indonesia Punya Peran Penting untuk Uni Eropa
Prof Mohammad Nasih (Kiri) dan Dennis Chaibi melihat-lihat ke dalam EU Centre. -Vincentius Andito-HARIAN DISWAY
Senada, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih ingin semua civitas akademika bisa memanfaatkan peluang itu. "Sehubungan dengan visi Unair, kami berharap akan banyak kolaborasi penelitian dengan dibukanya EU Centre," ucapnya.
Nasih sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dibukanya EU Centre di Unair. Sebetulnya, EU Centre akan dibuka di Jakarta. Namun, ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang membuat Kedubes Uni Eropa memilih Surabaya. Salah satunya adalah terdapat 4 essai ilmiah dari Unair yang membahas soal Uni Eropa.
"Ini merupakan hadiah ulang tahun yang baik untuk Unair. Saya berharap hubungan Indonesia dan Uni Eropa semakin terjalin erat melalui EU Centre," lanjutnya. Setelah sambutan, EU Centre pun secara resmi dibuka dengan penandatanganan MoU dan pemotongan pita.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: